Selisih 12 poin dengan Chelsea di puncak klasemen terlalu jauh bagi United, menurut eks defender Vidic.
Nemanja Vidic mencoret beaks timnya, Manchester United, dari persaingan titel Liga Primer Inggris musim ini.
United merangkai sembilan kemenangan konsekutif, sebelum seri 1-1 dengan Liverpool pada Minggu malam kemarin, dengan Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan bagi tim Jose Mourinho lewat gol telatnya.
Hasil tersebut menempatkan United 12 poin di belakang Chelsea usai 21 pertandingan dan Vidic yakin kans juara tidak lagi milik mantan klubnya.
“Secara realistis kami sudah tersingkir dari pacuan gelar,” kata Vidic kepada ESPN. “Itu opini saya. Tapi dalam beberapa pekan terakhir, cara kami bermain mengembirakan. Jika kami terus main seperti ini, maka tiga besar adalah target kami.”
Pemain yang selama sembilan tahun berseragam Setan Merah ini pun mengomentari laga teranyar di Old Trafford akhir pekan kemarin.
“Setelah 1-0, Anda menjadikannya 1-1. Di babak pertama, kami main bagus. Kami punya tiga atau empat peluan bagus dan tidak mengambil itu. Jika Anda ingin memenangkan pertandinan, Anda harus mengambil peluang.
“Di babak kedua, kami tidak main sebagus di babak pertama – tapi kami mencetak gol. Ibrahimovic menunjukkan kelasnya lagi. Satu peluang, satu gol. Secara keseluruhan, 1-1 hasil adil.”
