Laga Bola – Persebaya Surabaya bakal menghadapi partai keras di lanjutan kompetisi Divisi Utama, Kamis (9/12/2010) sore. Tim racikan Suwandi HS bakal menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Barnabas Youwe, Dafonsoro. Kendati secara teknis pertandingan bakal berlangsung lebih ketat di banding sebelumnya, Bajul Ijo nampaknya tak mau setengah-setengah. Suwandi HS mendeklarasikan timnya berniat merebut poin penuh menghadapi tim asuhan Agus Yuwono.
Walaupun sebelumnya Persebaya kalah 1-0 di kandang Perseru Serui, Suwandi yakin target itu bukan mimpi belaka. Asalkan, pemainnya bisa memperbaiki penampilan dan pengadil di lapangan lebih fair dalam memimpin pertandingan.
“Di Serui lalu permainan sebenarnya berlangsung imbang. Sayang kita kehilangan poin hanya karena wasit kurang jeli. Jika melawan Persidafon semua berjalan lancar, saya yakin bisa mendapatkan angka penuh,” kata Suwandi.
Sayang Persebaya mengalami sedikit kendala teknis, yakni hilangnya palang pintu senior M Khusen. Mantan pilar Deltras Sidoarjo tersebut dipastikan tak bisa bergabung dengan tim karena mengikuti turnamen KSAD. Suwandi pun harus mencarikan tambal di posisi yang lowong.
Selain Khusen, secara umum tim tidak menemui ganjalan berarti. Suwandi juga sudah optimistis bisa menutup lubang yang ditinggalkan Khusen dengan pemain lain. Persoalan sekarang, mampukah Persebaya menunjukkan produktifitasnya di luar kandang?
“Kita tengah berusaha. Sejauh kita bisa memperbaiki penampilan, termasuk mencetak gol, saya yakin kita pulang membawa poin. Formasi tim sementara tidak ada yang berubah, saya tetap akan memainkan pola 3-5-2,” ujar mantan pelatih PS Mojokerto Putra ini.
Duet Charles Orock dan Cornelis Kaimu menjadi harapan utama Persebaya dalam mewujudkan mimpi di Dafonsoro. Kendati demikian, Suwandi tak terlalu membebani mereka dan berharap solusi mencetak gol bisa muncul dari pemain lain.
Sementara, pelatih Persidafon Agus Yuwono juga menyimpan optimisme yang sama. Dirinya berhasrat melanjutkan tren positif yang menggelayuti timnya. Kendati sempat kalah dari Metro FC, Persidafon mampu menggamit angka penuh dari PSBI Blitar dan menumbangkan Persigo Gorontalo.
“Kami dalam grafik yang bagus dan mempunyai potensi besar meraih kemenangan. Persebaya menjadi salah satu tim yang diunggulkan promosi ke Liga Super, tapi kami yakin bisa memenangkan pertandingan,” ujar pelatih asal Malang ini saat dihubungi.
Agus Yuwono secata teknis mempunyai komposisi mengkilap untuk seukuran tim Divisi Utama. Nama yang bercokol di timnya sudah kawakan dan mumpuni secara teknik maupun mental. Lihat saja nama seperti Christian Warobay, Eduard Ivakdalam, serta Abel Cielo dan Juan Marcelo Cirelli.
Bermodal pemain itulah Agus Yuwono ditargetkan naik pangkat ke Liga Super musim depan. Sehingga tak berlebihan jika laga kandang menjadi sangat krusial dan sifatnya wajib dimenangkan.
