Laga Bola – Meski kesal dengan penyataan Patrice Evra yang melecehkan tim asuhannya, pelatih Arsenal Arsene Wenger memilih tidak menanggapinya dengan emosional. Arsitek Prancis tersebut justru memilih untuk tetap tenang dan fokus.
Diketahui, beberapa saat lalu Evra memang sempat melontarkan intimidasi kepada kubu Arsenal yang akan melakoni laga tandang ke Old Trafford, Selasa (14/12/2010) dini hari WIB. Dalam perang urat syaraf yang dilontarkannya, Evra menyindir kegagalan Arsenal meraih satu pun gelar dalam lima musim terakhir.
Namun, intimidasi yang dilontarkan Evra ternyata tak membuat Wenger terpancing. Pelatih yang biasanya kerap bersikap emosional justru bersikap tenang dan memilih menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak terpancing dan tetap menghormati tim dan pemain lawan.
“Dia (Evra) memberikan Anda (jurnalis dan fans) hal yang bagus untuk memanaskan suasana sebelum pertandingan. Kami hanya mencoba bermain bola seperti yang kami inginkan, bukan berdasarkan statement yang dilontarkan seseorang yang akan melawan kami,” ujar Wenger seperti dikutip Sky Sports, Sabtu (11/12/2010).
“Secara pribadi, saya percaya jika Anda adalah pemain besar, maka Anda akan selalu menghormati lawan dan itulah yang coba kami lakukan saat ini,” tambahnya.
Ditanya perihal komentar yang dilontarkan Evra sudah kelewatan? Wenger menjawab, “Saya serahkan kepada kalian untuk membuat penilaian. Kami tak ingin membicarakan hal yang tidak dibutuhkan sebelum pertandingan besar seperti ini,” tegasnya.
“Kami ingin fokus terhadap apa yang kami akan tampilkan dan kami tak ingin menanggapi provakasi seperti itu sebelum pertandingan. Kami termotivasi untuk untuk memenangkan pertandingan dan tentunya dengan kualitas sepak bola yang ingin kami tampilkan,” lanjutnya.