Laga Bola – Jose Mourinho, Pelatih Real Madrid ini tampaknya enggan menerima kenyataan bahwa dirinya bukan menjadi pelatih favorit peraih Ballon d’Or. Memang, bukan perkara mudah menyandingkan predikat terbaik pada seorang pelatih. Kendati sukses mengantarkan Inter Milan menyabet gelar treble di musim lalu, eksistensi Mourinho sebagai nominator terusik dengan kehadiran Vicente Del Bosque, yang menggiring Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010.
“Saya sudah melakukan tugas dengan baik!” ketus The Special One.
“Kerja keras selama 11 bulan, 57 pertandingan, tiga gelar juara, termasuk yang terpenting yakni trofi Liga Champions,” paparnya, seraya mengkalkulasi kontribusinya sepanjang musim lalu.
“Saya sudah memenangkan segalanya. Saya tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Ya, sama saja argumennya dengan kasus para pemain (nominator Ballon d’Or),” tandas pelatih asal Portugal itu.
Lebih lanjut, Mou juga mengkritik kandidat pemain favorit, gelandang Spanyol Andres Iniesta.
“Jika Iniesta meraihnya, dimana dia sempat absen lima bulan di 2010 karena cedera, lalu bermain enam laga dan mencetak satu gol di Afrika Selatan, kemudian apapun bisa terjadi di final Piala Dunia dan masa istirahatnya tak berarti apa-apa.”
“Saya bisa mengerti alasan-alasan memperjuangkannya, jika memang ada distribusi trofi, tapi bagaimana dengan seseorang yang sudah memenangkan segalanya,” tutur Mou, seraya menyayangkan tersisihnya gelandang Inter Wesley Sneijder.
“Apa yang bisa saya katakan? Lebih baik saya memikirkan kemenangan pertandingan di liga daripada Ballon d’Or,” tegas mantan pelatih Chelsea tersebut.