Laga Bola – Sekjen PSSI Nugraha Besoes dianggap berbohong soal alasan pembatalan Kongres di Pekanbaru. Besoes akhirnya dilaporkan karena telah melakukan kebohongan publik.
“Kita Tim Advokasi Untuk Kehormatan Bangsa Secara Resmi (Tanduk) akan melaporkan Sekjen PSSI atas pernyataannya tentang pembatalan kongres 26 Maret di Pekanbaru,” kata Koordinator Tanduk Mangapul Silalahi.
Menurut Mangapul, Besoes telah melakukan kebohongan menyusul keterangan yang dia sampaikan bahwa pembatalan Kongres PSSI merupakan usulan perwakilan AFC dan FIFA. Belakangan muncul bantahan dari delegasi AFC dan FIFA akan pernyataan tersebut .
Delegasi FIFA dan AFC tersebut justru dihalangi saat akan mengunjungi lokasi kongres. Tindakan yang diklaim PSSI terpaksa dilakukan karena alasan keamanan.
“Di mana saudara Nugraha Besoes mengatakan kongres dibatalkan atas usulan utusan FIFA dan AFC. Ternyata Dari FIFA dan AFC sudah mengirimkan surat ke berbagai media, dan kawan pers sudah mengetahui ternyata utusan FIFA dan AFC tidak pernah memberikan pernyataan seperti itu,” jelasnya.
Mangapul menilai tindakan Besoes telah mempermalukan bangsa dan negara. Sebagai Sekjen PSSI, Besoes semestinya tidak membohongi masyarakat pecinta sepakbola Indonesia.
“Karena itu sebagai masyarakat pecinta sepakbola kita akan melaporkan Nugraha Besoes. Ini bukti bentuk kebohongan dan juga bentuk tragis yang dilakukan pengurus PSSI di bawah rezim Nurdin Halid yang mempermalukan bangsa ini,” imbuhnya.
“Ternyata faktanya kan kemudian utusan AFC dan FIFA ini dihalang-halangi masuk kongres,” tandasnya.
Mangapul datang beserta tiga temannya. Mereka juga akan menyertakan barang bukti untuk melengkapi laporan.
“Ada bukti-bukti dari pers,” demikian tuntasnya.