Laga Bola – Kabar baik bagi Barcelona. Sergio Busquets dibebebaskan dari segala tuduhan yang dilontarkan pihak Real Madrid terkait tindakan rasis. Kini UEFA telah merilis kabar yang memutuskan bahwa Busquets tidak bersalah dan tetap bisa berlaga di partai final Liga Champions. Sebelumnya, El Real melaporkan kasus rasisme Sergio Busquets terhadap pilar Real, Marcelo Vieira da Silva Júnior pada laga semifinal leg pertama Liga Champions. Busquets dilaporkan pihak Madrid karena telah berkata tidak pantas pada Marcelo.
Sebuah video yang dimiliki laman resmi Madrid menuduh Busquets mengatakan: ‘Mono, Mono’ kepada Marcelo. Mono yang dalam bahasa Spanyol mengandung arti (maaf), ‘monyet’.
Namun UEFA, sebagai lembaga yang membawahi semua klub Eropa memutuskan bahwa Busquets tetap dapat berlaga di final, karena ‘kurangnya bukti yang kuat’, dan Busquets tidak akan dikenakan sanksi apapaun, begitu keputusan UEFA, yang dilansir Independent.co.uk, Selasa (17/5/2011).
Setelah keputusan final tersebut, kini Pep Guradiola dapat bernapas lega, karena akan dapat menampilkan semua pilar utamanya di final Champions League di Wembley, 28 Mei nanti, menantang sang juara Inggris, Manchester United.
Pep memang membutuhkan seluruh skuad terbaiknya menghadapi United. Dengan bebasnya Busquets dan pulihnya Eric Abidal, Pep semakin yakin akan kalahkan United yang menurutnya merupakan lawan yang sangat tangguh, dan sangat berbahaya dalam setiap serangan baliknya.
“Manchester United merupakan sebuah tim yang luar biasa tangguh. Sedikit mirip dengan Madrid. Mereka sebuah tim yang pantang menyerah dan akan jadi sangat sulit untuk menumbangkan mereka,” jelas Pep.
“Kami harus ekstra hati-hati karena mereka dapat menyerangmu seketika. Namun kami akan tetap bermain sesuai dengan gaya permainan kami,” tutup mantan punggawa Brescia ini.