Juventus yang baru saja diguncang Genoa, mendapat tantangan kejutan terbesar Serie A Italia musim ini, oleh Atalanta.
Juventus akan menjalani partai sulit dengan menjamu kejutan terbesar Serie A Italia musim ini, Atalanta, di J Stadium, pada giornata 15, Minggu (4/12) dini hari WIB.
Menilik sejarahnya, Juve dan Atalanta memang bagaikan langit dan bumi. La Vecchia Signora yang merupakan Capolista klasemen sementara punya catatan 100 persen kemenangan dalam 12 pertemuan terakhir. Apalagi laga nanti bakal dimainkan di J Stadium.
Namun catatan brilian itu punya potensi putus, seturut dengan situasi terkini kedua klub. Juve tengah mengendur setelah pekan lalu diguncang 3-1 oleh Genoa, sementara Atalanta selalu menang dalam enam giornata terakhir.
Selain itu Juve juga tak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya, lantaran badai cedera yang mendera. Terutama di lini pertahanan, I Bianconeri urung menurunkan Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Dani Alves.
Selain itu daya gedor lini depan juga terganggu, lantaran hanya memiliki Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic yang tak kunjung tampilkan performa sesuai ekspektasi. Dua bomber lainnya, Paulo Dybala dan Marko Pjaca, masih diragukan kondisinya untuk mentas di partai ini.
Buat Atalanta sendiri, inilah momen terbaik mereka untuk menghentikan kemenangan beruntun Juve dalam dalam 12 pertemuan terakhir. Bukan tanpa alasan, karena tim asal Bergamo ini tengah jalani start terbaik sepanjang sejarah klub.
Seperti dipaparkan di atas, selain menyapu bersih kemenangan dalam enam giornata terakhir, Atalanta juga dalam rentetan sembilan kemenangan dalam sepuluh giornata terakhir!
Tak heran bila kini Atalanta awet bertengger di lima besar klasemen. Target untuk lolos ke Eropa pun malu-malu mulai dicanangkan manajemen. Karenanya laga melawan Juve, tak boleh merusak mental Alejandro Gomez cs.
Nada optimisme lantas dilontarkan pelatihnya, Gian Piero Gaseprini, jelang dihelatnya laga. “Bawa Juve kemari! Kami memang punya rekor buruk melawan mereka, tapi akan selalu ada yang pertama untuk sesuatu. Kami datang ke Turin dalam kondisi terbaik yang mungkin kami raih, jadi kami bakal berusaha meraih hasil,” ujarnya, seperti dikutip Goal Italia.
Sayangnya keseimbangan permainan Atalanta bisa sedikit terganggu dengan absennya dua pilar, yakni bek berpengalaman, Abdoulaye Konko, dan gelandang muda potensial, Roberto Gagliardini.
Namun dengan segala atmosfer indah yang menyelimuati La Dea, tampaknya rentetan 12 kemenangan beruntun Juve bakal berakhir besok.
Prediksi Formasi:
Juventus (4-3-1-2): Buffon; Lichtsteiner, Rugani, Benatia, Sandro; Khedira, Marchisio, Asamoah; Pjanic; Mandzukic, Higuain.
Atalanta (3-5-2): Sportiello; Toloi, Masiello, Caldara; Conti, Freuler, Kessie, Kurtic, Spinazzola; Gomez, Petagna.
Prediksi Goal Indonesia: Juventus 2-1 Atalanta
pertandingan juventus:
- Juve selalu menang dalam 23 laga kandang terakhirnya di Serie A.
- Juve memenangkan 12 pertemuan terakhirnya melawan Atalanta.
- Juve mencetak minimal dua gol dalam 11 laga kandang terakhirnya di Serie A.
- Atalanta meraih sembilan kemenangan dari sepuluh laga terakhirnya di Serie A.
- Atalanta ukir kemenangan dalam enam partai terakhirnya di Serie A. Catatan itu jadi rekor terpanjang di Serie A musim ini.
- Enam dari delapan bentrok terakhir melawan Atalanta, Juve berhasil menjaga gawangnya tetap perawan.
- Atalanta tak pernah kebobolan dalam empat partai terakhirnya di Serie A.
- Atalanta minimal mencetak dua gol dalam empat partai terakhirnya di Serie A.
