Laga Bola – Sriwijaya FC harus mengikuti ajang AFC Champions League 2011 dari babak playoff. Lawan yang dihadapi adalah klub Thailand, Muangthong United.

Memenangi Piala Indonesia 2010, Laskar Wong Kito ketiban untung berkiprah di ajang ACL 2011 atau yang dikenal Liga Champions Asia. Tapi lantaran mekanisme kuota yang ditentukan otoritas sepakbola Asia, SFC tidak dapat langsung bertanding di babak utama.

Fakta itu tak lepas dari kurang baiknya prestasi Indonesia sebagai negara sepakbola di Asia. Terakhir, seperti diinformasikan Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan beberapa waktu lalu, Liga Super Indonesia hanya menempati peringkat ketujuh menurut klasifikasi liga yang dinilai AFC.

Dari tersedianya dua tempat di ACL untuk klub asal Indonesia, hanya juara ISL saja yang berhak langsung lolos ke fase grup di babak utama. Sedangkan kampiun Piala Indonesia harus melalui play-off lebih dulu.

Nah, lawan SFC dalam fase pertama play-off wilayah timur ACL 2011 kali ini bukan klub sembarangan. Berikut profil ringkasnya.

Muangthong United merupakan klub sepakbola Thailand yang berdiri pada 1989 berasal dari Provinsi Nonthaburi. Pemilik klub adalah Siam Sport Syndicate dan beberapa investor pribadi.

Saat ini Muangthong United bermain di Liga Primer Thailand yang baru dikiprahi mereka sejak 2009 setelah menjuarai Liga Divisi 1 pada 2008. Muangthong United, salah satu dari klub-klub terkaya di Thailand, dijuluki Qilins Kembar.

Berikut skuad Muangthong United:
Penjaga gawang: Kawin Thamsatchanan, Witsanusak Kaewruang, Theerawat Pinpradub, Weera Koedpudsa.

Bek: Prakasit Sansook, Toni Kallio (Finlandia), Panupong Wongsa, Zesh Rehman (Pakistan), Nattaporn Phanrit.

Gelandang: Datsakorn Thonglao, Kittipol Paphunga, Issoufou Boubacar Garba (Nigeria), Kabfah Boonmatoon, Ali Diarra (Pantai Gading), Jakkraphan Pornsai, Santi Chaiyaphurk, Pichitphong Choeichiu, Amorn Thammanarm, Dagno Siaka (Pantai Gading), Naruphol Ar-Romsawa, Piyapol Bantao, Paitoon Tiepma, Weerawut Kayem, Woranat Thongkruea.

Penyerang: Miroslav Tóth (Slowakia), Teerasil Dangda, Christian Kouakou (Pantai Gading), Anon Sangsanoi.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY