Laga Bola – Kepiawaian meramal yang dimiliki Paul bak buah simalakama. Padahal, gurita berusia 2 tahun ini hanya diperintahkan untuk “memilih”.
Paul, si gurita peramal, sekarang telah menjadi musuh nomor satu masyarakat Jerman. Dia dinilai bertanggung jawab atas tersingkirnya Der Panzer–julukan Jerman–dari Piala Dunia 2010. Padahal, sebelumnya Paul begitu disanjung dan dihormati penduduk Jerman. Sebab, ramalannya mengenai perjalanan Jerman di Afrika Selatan (Afsel) selalu benar.
Dia sudah dianggap sebagai jimat keberuntungan. Tapi, itu juga karena mayoritas prediksi Paul lebih memihak Jerman. Fenomena Paul mulai terangkat setelah tepat memprediksi Serbia mampu mengalahkan Jerman pada penyisihan Grup D. Selanjutnya, Paul terus memprediksi pasukan Joachim Loew sebagai pemenang dan ramalannya terbukti benar.
Miroslav Klose dkk menumbangkan Ghana 1-0, Inggris 4-1, dan melumat Argentina 4-0. Namun, “bencana” datang ketika Jerman kalah saat melawan Spanyol di babak semifinal. Sebab, sebelumnya Paul meramal kemenangan Spanyol dengan “memilih” bendera La Furia Roja. Awalnya banyak yang menduga itu suatu kesalahan. Kenyataannya tidak seperti itu.
Spanyol yang memenangkan pertandingan berkat gol tunggal Carlos Puyol. Inilah yang menimbulkan kemarahan warga Jerman karena menilai Paul berkhianat karena lebih mendukung Negeri Matador. Saking bencinya kepada Paul, warga Jerman menginginkan maskot akuarium Oberhausen itu dihabisi. Itu tidak hanya diutarakan secara langsung, juga lewat komentar di sejumlah situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
Banyak yang menyarankan agar Paul digoreng, dipanggang, dijadikan salad makanan laut, atau paella. “Cukup banyak komentar yang meminta Paul dilempar ke dalam tangki berisi ikan hiu sebagai makanannya,” tulis Sydney Morning Herald. “Intinya, mereka menginginkan Paul mati,” sambung tulisan itu. Kebencian warga Jerman terhadap Paul tidak hanya itu.
Seusai menyaksikan tim kesayangannya kalah, fans menyanyikan lagu antigurita yang lebih terdengar seperti sindiran dan hinaan. Warga Jerman tentu tidak mau lagi “mendengar” ramalan Paul berikutnya. Maklum, selanjutnya, makhluk berkaki empat itu akan memprediksi duel Jerman kontra Uruguay dalam perebutan tempat ketiga.