Laga Bola – Badan Tim Nasional (BTN) memberikan jaminan kontrak secara penuh bagi pemain Tim nasional U-23 Indonesia. BTN pun rela merevisi jumlah gaji sesuai kontrak terbaru pemain.

Teka-teki kejelasan nasib kesejahteraan pemain timnas U-23 terjawab. BTN berjanji akan menyesuaikan nilai gaji pemain per bulan sesuai kontrak terbaru. Akhir durasi kontrak mayoritas pilar muda skuad Merah Putih pada Juli.

Bukan hanya penyesuaian gaji, timnas U-23 juga menjamin pemain akan mendapatkan klub selepas membela negaranya. Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif mengatakan kesejahteraan pemain terjamin.

”Pemain tidak akan kehilangan gajinya bila gagal kontrak terbaru. BTN akan merevisi gaji lama bila ada kontrak baru. Tapi, kami akan bantu pemain mendapatkan klub sebelum kontraknya habis,” ungkap Iman, kemarin.

Skuad muda Merah Putih sebelumnya dihadapkan pada problem rumit, terutama saat menjalani persiapan SEA Games (SEAG) 2011. Timnas U-23 akan menjalani training camp(TC) permanen, efek buruknya kondisi fisik pemain.

Agenda TC akan dimulai pekan ketiga Maret sampai akhir pelaksanaan SEAG pada Desember. Sebelumnya timnas akan mengumumkan 25 nama pemain pada 15 Maret. Rinciannya, 10 pemain berasal dari pilar timnas U-23 untuk Pra-Olimpiade 2012. Sisanya merupakan hasil seleksi tahap ketiga yang mulai digelar 15–17 Januari.

”Pemain harus memiliki klub, karena regulasi kami begitu. Kami juga tetap memberi fasilitas tambahan, selain gaji pemain. Nonteknis TC SEAG memang agak rumit karena waktunya panjang. Kalau agenda TC Pra-Olimpiade, tidak ada masalah, karena hanya sebulan. Kontrak mereka akan berakhir pada 9 Maret,” tuturnya. Gaji pemain timnas tetap dihitung dari 70% kontrak dibagi 12 bulan.

Sebab, pemain sebelumnya sudah menerima down payment (DP) sebesar 30% dari kontrak semusim di klubnya. Selain gaji, pemain juga mendapatkan uang saku Rp500.000 per bulan plus asuransi. Iman menambahkan, pemain tetap mendapatkan fasilitas terbaik saat berkostum timnas U-23.

”Kami akan memberikan yang terbaik kepada mereka. Sebab, beban pemain di SEAG sangat berat. Kami mengakui, tim muda ini bisa dikatakan yang terlemah dibandingkan lawan lainnya. Mereka jauh di bawah seniornya,” cetus Iman.

LEAVE A REPLY