Laga Bola – Fulham masih mencari manajer baru sepeninggal Roy Hodgson. Meski nama Sven Goran Eriksson sempat mencuat, justru Mark Hughes yang kini kian mendekat. Usai ditinggal Hodgson yang hijrah ke Liverpool, kursi manajer Fulham untuk sementara diduduki Ray Lewington. Dengan musim baru sudah menghampar, manajer anyar pun kian gencar diburu.
Pada awalnya, adalah nama Eriksson yang sempat mencuat. Namun, Mohamad Al-Fayed selaku pemilik Fulham tampaknya kurang berkenan dengan mantan manajer Inggris tersebut.
“Tampaknya keberatan utama adalah karena reputasi Sven, fakta bahwa dia dulu sering tampil di halaman muka media-media karena kehidupan pribadinya, dan Al-Fayed tak menginginkan Sven karena alasan itu,” kata seseorang yang dekat dengan Eriksson.
Setelah Eriksson tercoret, sejumlah nama masih diincar Al-Fayed kendati Hughes tampaknya menjadi favorit. Gayung bersambut, mantan manajer Blackburn dan Manchester City itu akhirnya bersedia juga membuka pembicaraan.
“Ya, pembicaraan dengan Mark sudah dimulai dan akan menarik untuk melihat apa yang bakal terjadi nanti. Mark sebelum ini sebenarnya sudah menolak Fulham, tapi situasi sudah berubah dengan signifikan,” kata rekan Hughes yang tak disebutkan namanya.
Hughes sebelum ini konon menanti tawaran dari klub-klub besar Liga Primer, meski ketiadaan tawaran yang ditunggu-tunggu bikin dia mulai mempertimbangkan pinangan Fulham. Selain itu, Fulham juga dikabarkan harus mengiming-imingi Hughes dengan dana transfer dan gaji pemain yang lebih besar.