Laga Bola – Pemain depan Real Madrid Karim Benzema dinilai belum memenuhi ekspektasi. Alhasil kritik pun menerpa pemain asal Prancis itu. Benzema seharusnya dibiarkan untuk melakukan tugasnya.

Benzema berseragam Madrid sejak musim 2009/2010. Di musim pertamanya, eks pemain Lyon itu tampil 27 kali di La Liga, di mana 13 di antaranya tampil sebagai pemain pengganti. Data dari Soccernet menunjukkan bahwa di musim debutnya bersama El Real, Benzema mencetak total delapan gol di liga, plus satu gol di Liga Champions.

Sedang untuk musim ini Benzema semakin tersingkir. Pemain 23 tahun itu banyak ditampilkan sebagai pemain pengganti. Dari 18 penampilan, 12 di antaranya dia awali dari bangku cadangan.

Banyak kritik melanda Benzema. Gelandang Kaka bahkan meminta agar Benzema untuk bekerja lebih keras demi meyakinkan pelatih Jose Mourinho agar menjadikannya pemain utama.

Di sisa musim ini, pemain kelahiran 19 Desember 1987 tersebut menjadi tumpuan bagi lini depan Madrid, utamanya setelah striker Gonzalo Higuain mengalami cedera.

Benzema membuktikan tantangan sekaligus membayar kepercayaan itu dalam laga dinihari tadi. Gol tunggal Benzema membawa Los Galacticos menang 1-0 atas Real Mallorca.

“Kami harus melindungi Karim, sebab dia akan menjadi berita utama di media-media. Kami semua mengapresiasi dia karena dia merupakan seseorang dengan sikap yang agung dan tidak pernah terluka karena kritik,” kata penjaga gawang Madrid Iker Casillas.

Casillas menegaskan bahwa Benzema harus dibiarkan melakoni tugasnya tenang, tidak dihujani kritik dan sorotan. Hal-hal tersebut akan membuat si striker Prancis bakal menunjukkan kemampuan terbaiknya.

“Kita semua hanya berbicara soal sepakbola. Benzema adalah salah satu pemain dalam skuad ini dan dia mencetak gol yang bagus di laga malam ini (dinihari WIB–red). Gol itu positif baginya. Dia harus dibiarkan untuk melakukan tugasnya. Banyak hal yang diminta kepadanya sejak dia bergabung. Karim masih sangat muda dan lebih baik pelan-pelan dulu saja.”

LEAVE A REPLY