Laga Bola – Gerard Pique mengkritik keras penampilan Real Madrid yang cenderung bermain kasar ketika berhadapan dengan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, dini hari tadi.
Alih-alih menunjukkan permainan cantik, kedua tim justru terlihat bermain keras akibat tingginya tensi pertandingan. Sebagai puncaknya, Pepe diganjar kartu merah oleh wasit Wolfgang Stark karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Dani Alves.
Kubu Madrid langsung memprotes keras keputusan wasit, bahkan entrenador Jose Mourinho harus diusir lantaran berkata kasar kepada ofisial pertandingan. Namun, Pique punya pendapat lain. Dia menganggap Madrid memang tidak memiliki keinginan untuk menghadapi Barca dengan permainan cantik.
“Madrid pikir satu-satunya cara menghentikan kami adalah bermain seperti ini (tensi tinggi). Mereka tak ingin bermain sepakbola, mereka tak ingin menguasai bola,” ketus Pique usai pertandingan.
“Kartu merah adalah kartu merah. Dia (Pepe) melakukan tekel keras kepada Alves, itu sangat sakit dan selain itu ada juga reaksi lain. Saya pikir Marcelo dengan Pedro, seharusnya itu juga kartu merah,” lanjut mantan bek Manchester United, dilansir Goal, Kamis (28/4/2011).
“Wasit tak bisa melihat itu, tapi saya pikir kami akhirnya senang dengan kemenangan ini dan mengambil langkah bagus menuju final,” pungkasnya.