Claudio Ranieri pelatih Inter Milan, yang baru saja kehilangan Thiago Motta sebagai gelandang andalannya, merasa tidak merasa kehilangan dengan kepergian sang gelandang asal Brasil tersebut ke PSG, meski sebenarnya kepergian Motta langsung berdampak dengan kekalahan telak Inter dari AS Roma. Inter Milan memang hancur lebur ditangan Roma, gawang mereka diberondong dengan 4 gol tanpa bisa membalas di kandang sang Serigala Roma tersebut. Meski mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan, Ranieri tidak serta merta menyatakan jika kehilangan Motta lah yang membuat Inter kehilangan keseimbangan permainan. Ia juga tidak menyalahkan Motta karena meninggalkan Inter, sang pelatih menganggap jika keputusan sang pemain merupakan hal yang lumrah dan hasil yang didapat juga menguntungkan bagi klub dan sang pemain itu sendiri.

LEAVE A REPLY