Laga Bola – Jose Mourinho tengah berada di langit ketujuh usai mengantar Real Madrid mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun di ajang Copa Del Rey. Kendati lelah, Mou mengaku bahagia bisa memberikan persembahan pertama untuk El Real.

Sejak direkrut dari Inter Milan pada awal musim ini, Mourinho memang langsung mampu membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih jempolan. Gelar pertama pun langsung disumbangkannya dalam sembilan bulan pertamanya. Lebih spesial lagi, gelar juara di ajang Piala Raja ini diraih Madrid dengan menundukkan rival abadinya, Barcelona dengan skor tipis 1-0.

Usai pertandingan, di mana Barca tidak mampu mencetak gol balasan Cristinano Ronaldo di masa perpanjangan waktu (103’), Mourinho pun tampak puas dengan kesuksesan timnya. Meski lelah karena harus memutar otak untuk menemukan formula yang tepat (untuk mengalahkan Barca), Mou mengaku sangat bahagia.

‘Saya berjalan menuju ruang ganti, menghubungi keluarga dan beristirahat sejenak. Saya ingin para pemain menikmati kesuksesan ini. Saya lelah, tapi bahagia dengan hasil ini,” ujarnya selepas laga sebagaimana dikutip situs resmi klub www.realmadrid.com, Kamis (21/4/2011).

Berkomentar soal jalannya pertandingan, Mou mengakui bila pertandingan berjalan cukup seimbang. Namun, mantan arsitek Chelsea dan Portoitu menilai timnya tampil lebih fokus dari Barca, sehingga sukses menggondol kemenangan.

“Ini pertandingan yang seimbang. Kami lebih baik di babak pertama dan mereka lebih baik di babak kedua. Iker (Casillas) memberikan respon dengan sangat baik. Kami sangat sedikit melakukan kesalahan dalam pertandingan yang serius ini,” sambungnya menganalisa jalannya laga.

“Para pemain sangat fokus dan tahu apa yang harus mereka lakukan. Kami memainkan permainan kami di babak ekstra yang ketat dan saya rasa, Barcelona sedikit kelelahan terutama dalam hal psikologis. Dalam pandangan saya, siapapun yang mampu mencetak gol lebih dulu di babak ekstra, dia berpeluang besar menang dan kami bisa melakukannya. Ini merupakan pertandingan yang luar biasa,” imbuhnya.

“Selalu baik bisa memenangkan gelar. Beberapa hari lalu, sejumlah orang sempat memanggil saya “pelatih juara”. Saya suka nama itu. Saya bangga dengan tim saya, fans dan semua orang. Ini merupakan trofi Cup keempat yang saya menangkan dan saya bangga,” tutupnya.

LEAVE A REPLY