Barcelona Laga Bola – Akibat menerima kartu merah, Thiago Motta pun tak bisa tampil di final Liga Champions. Tak terima dengan kartu merah tersebut, Motta pun berniat melakukan banding dengan video tayangan ulang.
“Ini tidak adil,” sergah Motta menanggapi kartu merah yang diberikan kepadanya. Pemain kelahiran Brasil ini diusir dari lapangan lantaran menerima dua kartu kuning, yang mana kartu kuning kedua ia dapatkan setelah tangannya melayang ke arah Sergio Busquets.
Pelanggaran kepada Busquets itulah yang kemudian dipermasalahkan oleh Motta. Ia mengklaim bahwa Busquets sebenarnya berpura-pura terkapar di lapangan setelah terkena tangannya.
“Segera setelah saya meninggalkan lapangan, saya melihat tayangan ulang di mana lawan saya jatuh di atas lapangan dan mengintip, melihat apakah wasit berada di dekatnya,” tukasnya.
Wajar jika Motta sedemikian kecewanya. Sebab, dengan kartu merah ini maka dirinya tak akan bisa menemani rekan-rekannya bermain di partai puncak pada 22 Mei mendatang.
“Bermain di final adalah mimpi saya, oleh karenanya saya berharap video tersebut bisa membersihkan saya. Mungkin wasit tak melihatnya, tetapi seseorang pasti melihatnya.”
“Barcelona sudah bertindak tidak jujur,” tukasnya.
Ironisnya, sehari sebelum pertandingan Motta mengklaim bahwa pemain-pemain Barca kerap melakukan diving. Namun pada kenyataannya, ia sendiri kurang “berhati-hati” pada opini yang dianutnya itu.