Laga Bola – Kekalahan mengejutkan atas Sporting Gijon membuat Real Madrid terpaut delapan angka dari Barcelona di posisi teratas. Sejarah La Liga mencatat tak ada satupun tim mampu mengejar ketinggalan delapan poin di pekan 30.

Tengah berusaha mengejar Barcelona di puncak klasemen, Madrid justru terjerembab di kandang sendiri. Santiago Bernabeu, Sabtu (2/4/2011) malam waktu setempat jadi kuburan buat El Real karena mereka dipaksa bertekuk lutut saat menjamu Sporting Gijon.

Karena Barcelona kemudian memetik kemenangan 1-0 atas Villarreal, ketertinggalan ‘Si Putih’ atas seteru abadinya itu semakin menjauh. Selepas pekan ke-30 kemarin jaraknya melebar menjadi delapan poin.

Bahkan sebelum Gerard Pique memastikan kemenangan Barca atas ‘Kapal Selam Kuning’, Jose Mourinho sudah mengakui kalau peluang Madrid meraih gelar juara semakin menipis.

Faktanya, sejak La Liga Primera menggunakan sistem pemenang mendapat tiga poin, belum pernah ada klub yang mampu mengejar ketertinggalan delapan angka selepas pekan 30. Demikian dikutip dari Marca.

Di musim 2004/05 Barca memimpin sembilan poin saat kompetisi melewati pekan ke-30. The Catalans kemudian menjadi kampiun dengan keunggulan empat angka atas Merengues (84:80).

Sementara pada musim 2005/2006 Madrid juga gagal mengejar ketinggalan 11 angka yang terjadi di pekan 30. Di musim tersebut skuad besutan Frank Rijkaard mempertahankan gelarnya dengan keunggulan 12 poin (82:70).

LEAVE A REPLY