Laga Bola – Edinson Cavani mulai disejajarkan dengan Diego Maradona, mengingat kontribusi keduanya terhadap Napoli. Namun Cavani menolak hal tersebut dan menilai bahwa “dewa” di Napoli hanyalah Maradona.

Di dekade 1980-an, Napoli sempat menjadi salah satu tim papan atas di Liga Italia. Ketika itu tim di Italia Selatan tersebut dimotori oleh Diego Maradona.

Pria Argentina itu menjadi icon yang begitu dicintai oleh publik Napoli. Bahkan mereka menjuluki Maradona dengan Il Nostro Dio alias “Dewa Kami”.

Selepas era Maradona, Napoli tenggelam. Bahkan tim berjuluk I Vesuviani tersebut sempat terlempar ke kompetisi divisi rendah yakni Seri C1.

Saat ini Napoli kembali berada di jajaran klub elit. Bahkan tim yang dibesut Walter Mazzari itu juga merupakan salah satu yang memiliki peluang untuk merebut scudetto Seri A 2010/2011.

Tulang punggung Napoli adalah Edinson Cavani. Striker asal Uruguay itu sejauh ini mengemas 22 gol atau hampir separuh dari total gol I Vesuviani sejauh ini (yakni 46 gol).

Kontribusi besar Cavani membuat dia mulai disamakan dengan Maradona. Suporter Napoli berharap pemain 24 tahun itu bisa mengembalikan tim ke masa kejayaan seperti zaman “Si Tangan Tuhan” dulu.

Disamakan dengan seorang legenda, Cavani merendah. Ia mengatakan bahwa dirinya tak layak disamakan dengan Maradona.

“Diego (Maradona) adalah sosok unik. Dia merupakan figur yang sulit untuk ditiru, baik itu untuk aspek sepakbola maupun aspek personal, jadi saya tidak pernah menyamakan diri saya dengan Diego. Dia merupakan idola di sini dan Neapolitan (suporter Napoli) mengatakan bahwa dia adalah dewa dari kota ini,” ujar Cavani di Football-Italia.

“Sementara yang saya pikirkan hanyalah memberikan sesuatu semaksimal mungkin dan meninggalkan sebuah catatan baik untuk klub dan juga masyarakat di sini,” tutup dia.

LEAVE A REPLY