Laga Bola – Tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya membuat Chelsea kehilangan tampuk klasemen sementara. Supaya tidak makin goyah, kemenangan di akhir pekan ini adalah sebuah kewajiban untuk mereka. Kalah dari Sunderland dan Birmingham, plus seri melawan Newcastle United minggu lalu merupakan catatan tidak menang secara beruntun terlama yang dimiliki Chelsea, sejak mereka melewati empat pertandingan tanpa menang di bulan September 2007.

Selain harus menyerahkan posisi puncak klasemen kepada Manchester United, pelatih Carlo Ancelotti pun mulai dispekulasikan nasibnya. Media secara berani merumorkan bahwa manajemen klub mulai menyiapkan rencana B, jika pelatih asal Italia itu tak segera memperbaiki performa tim. Rumor itu bisa bergaung lebih keras lagi apabila Chelsea tak bisa meraih kemenangan saat melakoni pertandingannya yang ke-16, melawan Everton hari Sabtu (4/12/2010) besok. Apalagi Florent Malouda dkk akan menjadi tuan rumah.

Everton semestinya bisa diatasi The Blues karena kesulitan mereka di musim lalu masih berlanjut. Pasukan David Moyes saat ini masih di dekat garis zona merah, persisnya di urutan 16. Statistik mereka pun buruk. Dari lima pertandingan terakhirnya mereka tidak merasakan kemenangan.

Rapor Everton di Stamford Bridge pun tergolong menyedihkan. Dari 18 kali melawat ke London barat, mereka hanya menang satu kali, seri delapan kali, dan kalah sembilan lagi. Satu-satunya kemenangan itu pun usianya sudah “tua”, yakni 16 tahun silam — pada November 1994.

Hanya saja, jika misi Everton adalah supaya tidak kalah, mereka punya catatan lumayan. Dari empat kunjungan terakhirnya di Bridge, mereka selalu bisa menahan imbang Chelsea. Di musim lalu, misalnya, Everton mengimbangi lawannya itu dengan skor 3-3 di Bridge — lalu menang 2-1 di pertemuan kedua di Goodison Park.

Sebaliknya, statistik terakhir itu menjadi alarm buat Chelsea. Mereka tidak butuh seri apalagi kalah. Mereka sedang memerlukan kemenangan supaya media tidak semakin “macam-macam” mengusik dressing room mereka — dan juga Ancelotti.

LEAVE A REPLY