Laga Bola – Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson menolak status underdog yang disematkan kepada Schalke 04, lawan United di babak semifinal Liga Champions. Fergie menilai, tak ada tim favorit atau pun underdog di fase empat besar.

Ferguson tentunya punya alasan terkait komentarnya tersebut. Ya, pelatih berkebangsaan Skotlandia ini memang memiliki kenangan pahit saat memimpin timnya bertarung melawan tim asal Jerman. Di tahun 1997, United harus mengakui keunggulan Borussia Dortmund di semifinal. Lima tahun berselang (2002), giliran Bayer Leverkusen yang menjegal langkah Setan Merah juga di semifinal. Teranyar, United juga harus mengakui keunggulan Bayern Munich yang mengingkirkan mereka di babak semifinal musim lalu.

Nah, berkaca pada kenangan inilah, Ferguson tidak sepaham dengan status underdog yang disematkan banyak pihak kepada klub berjuluk The Royal Blues ini. Terlebih, dalam perjalanannya menuju semifinal, Raul Gonzalez dkk sukses menundukkan dua tim kuat, yakni Valencia (16 besar) dan sang juara bertahan Inter Milan di perempatfinal.

“Mereka (Schalke) telah mengalahkan setiap lawan yang mereka jamu di kandang pada Liga Champions musim ini, termasuk Valencia dan Inter Milan,” papar Ferguson sebagaimana dikutip Guardian, Selasa (26/4/2011).

“Melihat performa fantastis mereka (Schalke), tidak mungkin United bisa meraih kemenangan dengan mudah. Ini pertandingan yang sulit bagi kami dan kami tidak punya pilihan lain, selain menghadapinya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Fergie juga mengingatkan anak asuhnya untuk tidak mengikuti irama permainan yang dimainkan Schalke, jika tidak ingin bernasib sama seperti Inter Milan.

“Mereka tidak pernah terlihat mengalami kekalahan dalan setiap pertandingan, dan itu merupakan kredit buat mereka, khususnya saat bermain menghadapi Inter Milan,” imbuhnya.

“Mereka selalu mampu mengontrol jalannya pertandingan dan itu mereka peragakan saat menyingkirkan Inter. Ini adalah laga semifinal, dan setiap laga semifinal pastinya akan sulit,” tutupnya.

LEAVE A REPLY