Penyelesaian akhir menjadi problem tim nasional Indonesia jelang menjajal Manchester United (MU),Senin (20/7).Tim Merah Putihhanya menang 3-0 atas legiun Afrika pada uji coba kemarin sore. Boaz Solossa menyumbang dua gol pada menit ke-15 dan ke-35. Bomber ’Bepe’ Bambang Pamungkas melengkapi kemenangan timnas pada menit ke-85, pada uji coba di Lapangan Pusdiklat Pelita Jaya, Sawangan, Depok, kemarin sore.
Pelatih Benny Dollo agak kecewa dengan hasil akhir laga ini.Maklum, dari 13 peluang yang tercipta, tim Merah Putih hanya mampu menceploskan tiga gol. Apalagi, legiun Afrika sempat bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke- 79. Sebelumnya Bepe dkk juga hanya melesakkan tiga gol saat beruji coba kontra PSAD,Sabtu (11/7). ’’Penyelesaian akhir belum memuaskan. Set piece juga perlu pembenahan. Kami memiliki banyak peluang, tapi pemain masih terburu- buru.Yang jelas,uji coba hari ini (kemarin) sebagai bagian persiapan menghadapi MU,” ungkap arsitek yang disapa Bendol itu.
Sang arsitek menambahkan, formula 4-2-3-1 dan 3-5-2 sudah dimatangkan. Rencananya, dua skema tersebut akan digunakan untuk menghadapi The Red Devils. ’’Kombinasi skema timnas agak berbeda. Ada peningkatan cara bermain. Kami sudah siap.Pemain tidak akan gentar bertemu MU,”lanjutnya. Tim Merah Putihtidak memiliki target lebih saat menghadapi jawara Liga Primer tersebut.Organisasi permainan menjadi sasaran utama Bepe dkk sebelum menghadapi Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia 2011. ’’Kami tidak muluk-muluk menghadapi MU. Asalkan pemain bermain bagus dan organisasi permainan tertata sudah cukup, itu modal bagus untuk menghadapi Kuwait.
Uji coba melawan MU merupakan bagian persiapan tim di Piala Asia,”papar Bendol. Namun, kondisi terakhir komposisi calon lawan MU mengundang perhatian. Sebelumnya PSSI menyatakan calon lawan The Red Devils ditentukan berdasarkan polling SMS masyarakat dengan label Indonesia All Stars. ’’Masyarakat memang ikut memilih pemain. Tapi, kondisinya sekarang kompetisi off. Sekarang kompetisi terhenti sehingga pemain tidak dalam kesiapan penuh. Sekitar 80% polling memilih pemain yang ada di timnas,”ujar Bendol. Terlepas dari semua itu,problem pemain mulai membekap timnas. Penjaga gawang Markus Horison sakit sehingga kemarin harus dilarikan ke rumah sakit. Dokter timnas Zaini Saragih mengatakan, Markus terkena flu dengan demam tinggi. ’’Markus menjalani observasi. Panas badannya cukup tinggi. Kami belum tahu kepastian kondisinya.
afrika