Laga Bola – Inter Milan kembali menyampaikan pesan mereka sebagai kandidat terkuat juara Liga Champions musim ini. Sempat menelan kekalahan 1-0 pada leg pertama babak 16 besar, Raksasa Italia merespon tantangan Bayern Munich dengan sempurna, usai mengemas kemenangan 3-2 di Allianz Arena, Rabu (16/3/2011) dini hari WIB.

Tampil di hadapan puluhan ribu pendukung Munich, Inter sukses memetik kemenangan 3-2 sekaligus memastikan diri lolos ke babak perempatfinal Liga Champions dengan agregat 3-3. Esteban Cambiasso dkk berhak melangkah ke fase selanjutnya setelah unggul produktivitas gol tandang. Padahal, pasukan Leonardo Araujo itusempat tertinggal tertinggal 2-1.

Inter yang tidak mau kembali menelan kekalahan di leg kedua saat bertandang ke Allianz Arena langsung tampil lepas dan terbuka. Serangan spartan langsung mereka peragakan. Hasilnya sudah bisa terlihat di menit keempat. Samuel Eto’o yang berlari tidak terkawal berhasil membobol gawang Munich memanfaatkan umpan Goran Pandev. 1-0 Nerrazzuri memimpin.

Gol cepat Eto’o direspon dengan baik oleh pemain Munich. Arjen Robben dan Franck Ribery yang diinstruksikan Louis Van Gaal sebagai pensuplai bola menjalankan tugasnya dengan sempurna. Terbukti, umpan-umpan mereka acapkali membahayakan gawang Inter yang dikawal Julio Cesar.

Dan benar saja, kerja keras Robben membuahkan hasil gemilang. Robben yang melepaskan tembakan langsung dari luar kotak penalti tidak bisa dihentikan dengan sempurna oleh Cesar, membuat arah bola bergerak liar dan langsung disambar Mario Gomez. Tanpa menemui kesulitan, Gomez berhasil menceploskan bola ke gawang Cesar. Papan skor pun berubah menjadi 1-1.

Duet Robben dan Ribery dari sektor sayap pun semakin menggila. Di menit 31, Robben lagi-lagi menghadirkan mimpi buruk buat lini pertahanan Inter. Robben yang bermaksud melepaskan tembakan, mengenai kaki Lucio. Akibatnya bola bergerak bebas. Tomas Muller yang muncul tiba-tiba langsung mengejar bola untuk kemudian mengoyak jala gawang Cesar. Lucio yang terlambat mengantisipasi mobilitas Muller hanya bisa terpana melihat gol kedua Munich yang disarangkan Muller. 2-1 Munich unggul sementara.

Sejak itu, Munich semakin mendominasi jalannya pertandingan. Muller kembali mendapat peluang emas saat dirinya mengarahkan bola ke sudut sempit Cesar. Namun bola masih bisa diamankan oleh pemain belakang Inter. Pun demikain dengan Ribery yang mendapat peluang emas di depan gawang. Sayang, bola masih melambung di atas mistar.

Tidak mau ketinggalan, Inter coba menekan melalui Esteban Cambiasso dan Eto’o. Namun hingga turun minum, La Beneamata gagal menyamakan kedudukan. Berkaca dari penampilan minus di babak pertama, Inter bermain lebih hati-hati di paruh kedua. Wesley Sneijder menandai awal kebangkitan Inter.

Kerja sama apiknya dengan Eto’o membuahkan hasil manis. Sepakan keras Sneijder yang terkenal keras dan mematikan berhasil merobek jala Thomas Kraft. Kedua tim pun tampil sama kuat dengan skor 2-2. Sejak itu, Inter seakan tampil menggila. Delegasi tunggal Italia itu tidak pernah lelah melancarkan serangan.

Konsentrasi Munich pun mulai buyar di ujung pertandingan. Eto’o yang tampil begitu cekatan dalam pertandingan tersebut menjadi insipirasi buat Pandev untuk mencetak gol tambahan buat Inter. Umpan datar yang dilepaskan bomber asal Kamerun tersebut langsung disambut dengan tendangan keras dari Pandev tanpa bisa dihalau Kraft. Unggul 3-2 di penghujung pertandingan mustahil di kejar Munich.

Inter pun bersorak bahagia, setelah melawati pertarungan dramatis. Pertarungan sengit ini terbayar lunas setelah mereka memastikan diri melangkah ke babak perempat final dengan agregat 3-3. Hasil brillian ini sekaligus menjadi pembuktian tekad sang allenatore, Leonardo, yang begitu berambisi mengantarkan Nerazzurri lolos ke perempatfinal demi mempertahankan mahkota juara.

SUSUNAN PEMAIN
BAYERN MUNICH: Thomas Kraft, Breno (Toni Kroos 90), Daniel van Buyten (Holger Badstuber 70), Danijel Pranjic, Philipp Lahm, Luis Gustavo Dias, Bastian Schweinsteiger, Franck Ribéry, Arjen Robben (Hamit Altintop 68), Mario Gomez, Thomas Mueller

INTER MILAN: Julio Cesar, Andrea Ranocchia, Lucio, Cristian Chivu (Yuto Nagatomo 87), Maicon, Thiago Motta, Esteban Cambiasso, Wesley Sneijder, Goran Pandev (Houssine Kharja 90), Samuel Eto’o, Dejan Stankovic (Philippe Coutinho 51)

LEAVE A REPLY