Laga Bola – Kekalahan Timnas Indonesia saat laga final AFF 2010, ternyata tetap menumbuhkan rasa patriotisme di masyarakat. Tidak terkecuali dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Saat membuka diskusi di Mega Institute pada Selasa (28/12/2010), putri proklamator itu tetap memberi semangat kepada pasukan merah putih untuk melawan Malaysia di leg kedua.

“Ini kan lagi demam bola. Saya juga berharap, siapa sih yang tidak berharap (kemenangan). Saat itu, cucu saya bilang waktu (Indonesia) kalah. Dia mengatakan kita tidak boleh menyerah. Saya balas, pantang mundur, Garuda di dadaku!,” kata Mega.

“Cucu saya sendiri yang berumur 8 tahun juga bersemangat dengan Timnas. Timnas Jangan Pantang Mundur, Jangan Mau Kalah Sama Malaysia kata cucu saya,” timpalnya.

Oleh karena itu, kekalahan di Bukit Jalil bukan berarti kiamat bagi punggawa Garuda. “Garuda harus di dadaku,” paparnya.

Sekadar informasi, dalam pertandingan di Bukit Jalil, Malaysia pada Minggu 26 Desember, punggawa Indonesia harus takluk 0-3 dari Timnas Malaysia. Namun permainan di sarang Malaysia diwarnai dengan tindakan tidak supportif penonton Malaysia.

Sejak awal pertandingan, sinar laser diarahkan kepada mata sejumlah pemain Timnas Indonesia. Bahkan pada menit ke 68, pertandingan sempat dihentikan karena ulah para suporter.

LEAVE A REPLY