Laga Bola – Pelatih Inter Milan Leonardo tengah dalam sorotan. Kursi panas tengah diduduki pelatih asal Brasil itu. Prestasi di Coppa Italia menjadi kesempatan terakhir bagi Leonardo untuk menghapus kritik. Posisi Leonardo di kursi pelatih Inter tengah dibicarakan. Kekalahan dari Parma di Seri A akhir pekan lalu membuat kans La Beneamata untuk meraih scudetto semakin menipis.

Memang secara matematis peluang Inter belum habis. Dengan sisa lima pertandingan, Wesley Sneijder dkk yang ketinggalan delapan angka dari pemuncak klasemen AC Milan masih bisa mengejar. Namun berkaca dari performa yang ditunjukkan Nerazzuri, kans tersebut cukup berat.

Ditambah dengan fakta bahwa Inter sudah out dari Liga Champions, maka beban berat dan sorotan pun mengarah ke Leonardo. Apalagi media Italia La Gazetta dello Sport berspekulasi bahwa Jose Mourinho bakal kembali ke kota Milan, untuk menukangi Inter.

Rumor ini timbul usai The Special One mendaftarkan kedua buah hati-nya, Jose Junior dan Matilde Junior, di sekolah internasional di Lugano, Swiss. Jarak kota tersebut untuk menuju tempat latihan Inter, Appiano Gentile, hanya sekitar satu jam menggunakan mobil.

Coppa Italia menjadi kesempatan terbaik bagi Leonardo untuk bisa meredakan sekaligus menepis seluruh kritik yang datang kepadanya. Pria Brasil itu juga harus membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari Rafael Benitez yang dia gantikan. Rafa sendiri dipecat usai memberikan gelar juara Super Coppa Italia dan Piala Dunia Antarklub bagi Inter.

Coppa Italia saat ini sudah memasuki babak semifinal. Lawan Inter adalah AS Roma. Leg pertama digelar di Olimpico, Rabu (20/4/2011) dinihari WIB sedang leg kedua dilangsungkan 12 Mei mendatang di Giuseppe Meazza.

Dari sepuluh pertemuan terakhir kedua kesebelasan di laga kompetitif, Inter dominan dengan enam kemenangan berbanding dua milik Roma. Pertandingan sisanya berakhir imbang.

Milan Hadapi Lawan Berat

Di pertandingan semifinal lainnya, AC Milan bertemu Palermo. Ini juga menjadi kesempatan bagi Il Diavolo Rosso untuk bisa mengukir double winners musim ini. Tim besutan Massimiliano Allegri itu saat ini menjadi kandidat terkuat scudetto.

Namun menilik rekor pertemuan, maka I Rosanero menjadi lawan berat bagi Rosoneri. Dari sepuluh duel terakhir di laga resmi, Palermo memenangi enam di antaranya. Bahkan dua kemenangan dibukukan di markas Milan. Sedangkan tim merah hitam menang tiga kali dan sisanya seri.

Satu hal lagi yang harus diwaspadai Antonio Cassano dkk adalah performa Palermo yang menunjukkan tren positif sejak ditangani Delio Rossi mulai awal April ini. Memang Palermo sempat ditahan Cesena 2-2, namun akhir pekan kemarin Javier Pastore cs berhasil menekuk tuan rumah AS Roma 3-2.

LEAVE A REPLY