A priest blesses the coffins with the remains of five Bolivians killed in Monday's plane crash in the mountains of Colombia, before they are carried on a plane to Bolivia on December 2, 2016 in Rionegro, Antioquia department, Colombia. The disaster killed most of Brazilian football club Chapecoense Real and 20 journalists traveling with them to a major regional championship match. / AFP / STR / RAUL ARBOLEDA (Photo credit should read RAUL ARBOLEDA/AFP/Getty Images)

2311

Suasana sedih menyelimuti Brasil. kota Chapeco menyambut ‘para pahlawan’ Chapecoense yang telah gugur dalam jatuhnya pesawat.

Sebanyak 20 jenazah para penggawa maupun pelatih Chapecoense yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan pesawat di Kolombia telah tiba di Brasil, Sabtu (3/12) waktu setempat.

Tercatat lebih dari 100,000 orang diyakini akan membanjiri kota Chapeco guna proses upacara penyambutan para ‘pahlawan yang telah gugur’ di Stadion Arena Conda.

Hanya ada enam korban selamat, tiga di antaranya penggawa Chapecoense, dalam musibah terjatuhnya pesawat yang sejatinya akan membawa rombongan klub Brasil itu untuk melakoni partai final Copa Sudamericana lawan Atletico Nacional.

Upacara penerimaan jenazah akan dihadiri presiden Brasil, Michel Temer serta presiden FIFA, Gianni Infantino juga dikabarkan akan ikut dalam proses upacara yang berlangsung di stadion.

“#Chapecoense akan selalu ada dalam ingatan kami atas ketekunan dan keuletan mereka. Saya tegaskan rasa solidaritas ini untuk keluarga maupun kerabat korban,” tulis presiden Kolombia, Juan Manuel Santos di laman Twitter miliknya.

Proses mengheningkan cipta satu menit akan diadakan di setiap pertandingan sepakbola pekan ini, dan FIFA juga meminta para anggotanya untuk memakai ban lengan berwarna hitam guna menghormati para korban.

Kisah Chapecoense telah dideskripsikan sebagai cerita dongen dengan akhir yang tragis. Baru promosi ke kasta tertinggi Brasil pada 2014 lalu, klub berkembang pesat dan mampu mencapai final Copa Sudamericana sebelum ajal menjemput mereka.

Sementara itu, pihak otoritas Kolombia masih melakukan investigasi soal penyebab terjadinya kecelakaan pesawat. Menurut laporan terakhir, pesawat terjatuh karena kehabisan bahan bakar.

LEAVE A REPLY