Laga Bola – Kemenangan telak Persema Malang atas Indonesia-Holland disambut gembira oleh pelatihnya, Timo Schunemann. Menurutnya, itu adalah penebusan atas kekalahan sebelumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Persema menang 6-1 atas Indonesia-Holland dalam laga amal bertajuk ‘Untuk Indonesiaku’ yang digelar Liga Premier Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana, Jumat (12/11/2010).
“Untuk publik Malang, sebagai tebusan dari kekalahan kami pada pertandingan sebelumnya,” kata Schunemann saat jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih berdarah Jerman ini mengatakan, kemenangan ini karena bangkitnya kepercayaan diri para pemainnya. Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Persema cenderung kurang tajam.
Schunemann mengatakan, tim asuhannya memang memburu kemenangan saat bertanding melawan tim yang berisi pemain keturunan Indo-Belanda itu. Selain untuk membayar utang atas kekalahan sebelumnya, juga demi menjaga harga diri bangsa Indonesia.
“Kita tidak mau kalah dengan Belanda, meskipun mereka datang sebagai pemain keturunan. Itu target kami menjaga harga diri,” tegasnya.
Sementara pelatih Indonesia-Holland Stanley Brard mengaku, timnya mengalami penurunan stamina. Dua kali pertandingan dalam satu pekan sangat memberatkan tim. Hal itu berdampak pada permainan petang tadi.
Gol cepat Persema yang dicetak Reza Mustofa di menit kesembilan turut menjadi penyebab menurunannya mental para pemain asuhan Brard.
“Andaikan hasil pertandingan berjalan imbang, maka kami akan mampu mengungguli Persema,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Brard juga memuji Persema yang mempunyai materi pemain bagus dari segi skill maupun teknik. Menurutnya sepakbola di Indonesia sudah bagus dengan materi para pemain seperti itu.