Laga Bola – Klub baru Medan Chiefs Deli Serdang akan segera melakoni debutnya di pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI). Klub yang ditukangi pelatih asal Jerman itu mengandalkan legiun asingnya. Lima pemain asing yang saat ini terdaftar di Medan Chiefs adalah Luis Eduardo (Chile), Laakkad Abdelhadi (Maroko), Kevin Yaan (Prancis), serta dua pemain Belanda berdarah Indonesia, kakak beradik Dane Dwight Brard dan Bryan Bono Brard.

Eduardo sudah tidak asing dengan kultur sepakbola Indonesia karena pernah bermain untuk PSMS, Medan Jaya, dan Persikabo Bogor. Bek berusia 33 tahun itu dalam dua tahun terakhir bermain di Singapura, berturut-turut dengan klub Sengkang Punggol dan Woodlands Wellington FC.

Abdelhadi juga sarat pengalaman di Liga Singapura. Di tahun 2006, bersama Woodlands Wellington FC , ia pernah jadi top skorer dan pemain terbaik liga. Sama seperti Eduardo, ia saat ini berusia 33 tahun.

Kevin Yaan (21) pernah membela klub Prancis Llorient (B) sebelum hijrah ke Singapura, dan bermain untuk klub Etoile.

Ketiga pemain tersebut kemudian dibawa pelatih Jorg Steinebruner ke Medan Chiefs, karena pelatih berpaspor Jerman itu cukup lama berkarir di Singapura, bersama klub Woodlands Wellington FC, Sengkang Punggol dan Etoile.

Adapun Brard Bersaudara, situs resmi Medan Chiefs menyebutkan mereka pernah tercatat sebagai pemain Vitesse Arnheim, Sparta Rotterdam, dan FC Dondrecht. Ayah mereka yang bernama Stanley Brard memiliki darah Indonesia, sehingga Bryan dan Dane bisa saja dinaturalisasi.

“Sebagian besar pemain lokal kami masih berusia muda dan baru akan terlibat di pertandingan profesional. Kami percaya pemain-pemain asing yang kami miliki memiliki kemampuan yang lebih baik dan bisa menggiring pemain-pemain lokal untuk main bagus pula,” demikian Abdi Panjaitan.

“Khususnya Luis Eduardo. Dia sudah berpengalaman (main di Indonesia). Selain kemampuan teknis, dia juga kami harapkan bisa memotivasi pemain-pemain yang lain, termasuk pemain lokal,” sambungnya.

Ditambahkan Abdi, sebagai sebuah tim baru, Medan Chiefs masih dalam proses pembentukan kekuatan dan karakter bermain. Pelatih Steinebruner pun masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan kultur yang baru dan menunjukkan kemampuannya.

“Tapi kami percaya, pelatih Eropa seperti dia memiliki tipikal dalam hal kedisiplinan dan ketegasan,” tukas Abdi.

Beberapa pemain lokal yang menjadi andalan antara lain eks pemain PSMS, Aun Carbiny, pemain yang masuk seleksi timnas U-23, Risman Maidulla, serta penyerang muda yang pernah menjadi top skorer Danone Cup di Prancis tahun 2005 dan sempat menimba ilmu di tim yunior Ajax, Irvin Museng.

Medan Chiefs Deli Serdang akan melakoni debutnya melawan sesama tim baru, Kabau Padang, di Stadion Kaharudin Siregar Lubukpakam, Deli Serdang, pada hari Sabtu (15/1/2011) lusa.

“Adalah hal yang wajar jika banyak tim LPI belum tahu kemampuan lawan, karena kami masih baru. Tapi menghadapi Kabau Padang, paling tidak sebagai tuan rumah kami mengusung target tiga poin. Itu harus ditradisikan,” pungkas pungkas Abdi.

Daftar pemain Medan Chiefs Deli Serdang:

Yudha Hananta (kiper), Risman, Saralim, Mone Lohi, Aun Carbiny, Luis Eduardo, Kevin Yann, Rahmat Hidayat, Hairan, Irvin Museng, Ghazali, Dane Dwight Brard, Bryan Bono Brard, Bambang, Laakkad Abdehadi, A. Madjid, Febrianto Wijaya

LEAVE A REPLY