Laga Bola – Kekalahan 0-2 dari tuan rumah Persisam Putra Samarinda diterima dengan legowo kubu PSPS Pekanbaru. Faktor ketidakdisiplinan pemain dinilai menjadi penyebab kekalahan mereka tersebut.

“Laga yang menarik dan enak ditonton. Kita lengah. Harus diakui, kelengahan itu jadi kesalahan kami,” kata Manajer PSPS Pekanbaru Dastrayani Bibra.

“Kami sudah ingatkan anak-anak, hati-hati di 15 menit awal dan 15 menit akhir. Terbukti babak kedua, satu menit berlangsung Persisam cetak gol melalui Julio Lopez. Akhir babak kedua, kecolongan lagi. Memang ya antisipasi kita yang salah.”

Soal wasit, tidak ada komplain dari Bibra. Ia malahan memuji kepemimpinan wasit Slamet Wijaya asal Surabaya. “Saya rasa aplaus untuk Persisam,” tukasnya.

Sementara itu kubu Persisam juga memberi poin kredit untuk PSPS, yang dinilai bermain dengan teknik dan determinasi tinggi.

“Berbagai peluang memang gagal buat gol, tapi tinggal menunggu waktu saja dan berhasil,” ujar Ofisial Persisam Hendri Subagyo.

Diakui Hendri, Persisam memang menargetkan menyapu bersih semua laga kandang, termasuk melawan Persija Jakarta hari Minggu (13/2/2011) mendatang.

“Kita pasti benahi kekurangan yang ada. Target memang semua partai home, jangan sampai lepas,” tambah Hendri.

Baik PSPS maupun Persisam menunjuk padatnya jadwal ISL dan minimnya waktu recovery Sebagai penyebab para pemain mudah kelelahan.

“Bahkan tiga pemain kita yang kita masukkan berasal dari pemain U-21. Memang harus pintar-pintar melakukan rotasi pemain,” imbuh Hendri.

LEAVE A REPLY