Laga Bola – Bermainnya Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan membuat mereka tak bisa masuk ke dalam timnas Indonesia. LPI pun berjanji untuk memperjuangkan hak keduanya, lewat jalur hukum sekalipun. Hal tersebut berkaitan dengan “ilegalnya” LPi di mata PSSI. Dengan tidak berada di bawah naungan federasi nasional, otomatis LPI disebut PSSI tak diakui oleh FIFA. Dan sebagai imbas, pemain yang berlaga di dalamnya tak bisa dimasukkan ke dalam tim nasional.

Tetapi LPI masih keukeuh berusaha agar Irfan, Kim ataupun Andik Virmansyah bisa bermain di tim nasional. Mereka pun menghadap ke Menpora Andi Mallarangeng, dan Menpora pun memberikan “restu”.

“Pertama-tama kita sudah mendapatkan izin dari Menpora bahwa anak bangsa yang terbaik di bidangnya, termasuk sepakbola, punya hak yang sama untuk membela Indonesia di ajang internasional,” ujar Juru Bicara LPI Abi Hasantoso.

“(Alfred) Riedl cukuplah berkonsentrasi untuk mencari pemain terbaik dari kompetisi mana pun. Siapa pun berhak untuk masuk timnas. Apalagi itu dianjurkan oleh Menpora,” lanjutnya.

Abi kemudian mengungkapkan bahwa kubu LPI akan menunggu dulu sampai proses seleksi timnas, yang saat ini tengah berlangsung, selesai. Andai pada akhirnya Irfan dan Kim tak juga bisa masuk timnas, mereka pun siap membantu melalui jalur hukum.

“Kita juga akan membantu secara hukum. Tim legal kita tengah berusaha untuk memulihkan hak-hak mereka.”

“Irfan dan Kim itu cita-citanya bermain untuk tim nasional. Katakanlah pemain kita ini tetap tak bisa masuk juga. Baru kita akan bertemu Menpora lagi,” tukasnya.

LEAVE A REPLY