Laga Bola – Barcelona punya banyak individu dengan skil luar biasa yang bisa jadi penentu kemenangan. Namun tetap saja Lionel Messi jadi ancaman terbesar Arsenal dan harus diberi perhatian lebih jika The Gunners mau mempertahankan keunggulan.
Mudah saja untuk mencari alasan kenapa Messi harus ‘dimatikan’ saat Arsenal melawat ke Camp Nou di leg kedua babak 16 besar. Sepanjang musim ini pesepakbola asal Argentina itu sudah menyumbang 43 gol dari 39 pertandingan di semua kompetisi.
‘Gudang Peluru’ pastinya juga masih ingat bagaimana tahun lalu mereka dipecundangi pemain terbaik dunia 2009 dan 2010 itu. Setelah bermain imbang 2-2 di Emirates Stadium, empat gol Messi mengantar The Catalans masuk ke babak semifinal dalam laga yang berkesudahan 4-1.
“Well, kita tahu Anda tak bisa memberi Lionel Messi ruang gerak, dia mencetak empat gol tahun lalu,” sahut Fabregas di situs resmi UEFA.
“Saya pikir ada momen kunci tahun lalu, seperti saat mereka mencetak gol cepat setelah kami. Jika tidak mereka akan gugup. Leo Messi membuat perbedaan. Kami harus siap dengan segalanya. Kami tak terbiasa membiarkan lawan menguasai bola, tapi kami harus cerdas dan cukup matang apa yang bisa mereka lakukan dan bertahan dengan permainan kami,” papar sang kapten.
Bekal kemenangan 2-1 di pertemuan pertama tiga pekan lalu jelas belum memberi jaminan apa-apa buat anak didik Arsene Wenger. Namun kemampuan membalikkan keadaan setelah lebih dulu tertinggal dan penguasaan bola di babak kedua dianggap sebagai bukti kalau Arsenal bisa mengulang hasil tersebut di Camp Nou.
“Kami sudah menunjukkan apa yang harus kami lakukan di leg pertama, tapi kami tak boleh lupa untuk memainkan permainan kami sendiri. Kami Arsenal dan kami harus membuat mereka menghormati kami,” tuntas dia.