Laga Bola – Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menilai persiapan tim tidak akan terganggu dengan agenda-agenda di luar lapangan. Ia juga menyebutkan alasan pelatih Alfred Riedl tidak mengikuti acara doa bersama. Sebelum berangkat ke Malaysia besok pagi dalam rangka final Piala AFF 2010, timnas Indonesia menghadiri acara doa bersama di pondok pesantren Assidiqiyah, Jakarta, Kamis (23/12/2010) petang.

Seluruh pemain, ofisial dan beberapa pejabat teras PSSI hadir diacara tersebut, kecuali Riedl. Menurut asisten pelatih Wolfgang Pikal, pelatih asal Austria itu tidak ikut karena “sibuk”.

“Riedl memang tidak biasa dengan acara-acara seperti ini. Bukannya menolak. Waktu acara di rumah saya juga tidak hadir,” ucap Nurdin kepada wartawan. “Dia mengizinkan acara sore ini, tapi jangan terlalu lama, cukup satu jam.”

Saat ditanya apakah agenda-agenda di luar lapangan tidak menggangu persiapan tim, terutama efeknya pada fisik pemain, Nurdin tidak merasa demikian.

“Saya kira tidak (mengganggu). Saya kira ini baik, karena ini ‘kan doa bersama. Tidak mengganggu persiapan tim besok. Apalagi ini belum pernah ada, timnas didoakan oleh ulama dan santri pesantren.”

Nurdin menuturkan, acara istighosah ini digagas oleh pihak ponpes.

“Ini bentuk silaturahmi. Semalam jam 9-10an, kami dihubungi Assidiqiyah. Mereka minta kami hadir untuk didoakan melawan Malaysia. Kebetulan jadwal sore ini kami libur, jadi semua staf pelatih, tim, manajer, bersedia,” tukasnya.

Saat berita ini diturunkan, rombongan timnas sudah meninggalkan ponpes sekitar pukul 7, atau hanya satu jam berada di sana.

LEAVE A REPLY