Laga Bola – Dua kemenangan besar di kandang yang dicatat Persela Lamongan memunculkan inspirasi baru bagi pelatih Subangkit. Pelatih asal Pasuruan ini nampaknya sudah mantap dengan formasi 4-3-3 yang diturunkannya di dua pertandingan silam.

Persela sendiri beberapa kali melakukan eksperimen dalam mengatur posisi pemain. Selain 4-3-3, Subangkit pernah juga menjajal 4-4-2 dan 4-5-1 namun hasilnya belum optimal. Formasi 4-3-3 nampaknya menjadi pilihan paling realistis di putaran kedua.

Kendati formasi tetap tergantung situasi lawan dan lokasi bertanding, paling tidak 4-3-3 sudah dicerna dengan baik. Keberhasilan menerapkan formasi ini tak lepas bertambahnya dua kekuatan, yakni Gustavo Fabian Lopez dan Kim Young Han.

Kemampuan mereka sangat efektif dalam menjalankan roda formasi di tim berjuluk Laskar Ken Arok. “Harus diakui adanya pemain baru memberikan perubahan di tim. Kita tinggal berharap tidak ada pemain yang bermasalah, misalnya cedera panjang,” tutur Subangkit, Selasa (15/3/2011).

Keberadaan Gustavo membuat Subangkit mendorong Mustafic Fahrudin lebih ke belakang sebagai gelandang bertahan. Bahkan kala menjamu Bontang FC, posisi Mustafic jauh ke dalam dan nyaris sejajar dengan duo centre back Charis Yulianto dan Fabiano Beltrame.

Dengan dua gelandang bertahan, Mustafic dan I Gede Sukadana, paling tidak pertahanan sudah lumayan aman. Sedangkan Gustavo lebih leluasa menjadi otak serangan yang mendukung tiga striker di depan, Zulham Zamrun, Kim Young Han dan Radouanne Barkaoui.

Subangkit mengisyaratkan tidak akan melakukan perubahan besar setelah berhasil menerapkan 4-3-3. Toh dengan formasi itu ia dengan mudah bertransformasi lebih bertahan, yakni 4-5-1 jika dibutuhkan untuk pertandingan luar kandang.

Kesuksesan di laga awal putaran kedua juga membuat Subangkit ekstra hati-hati dalam menjaga kondisi pemain. Gustavo Lopez misalnya, langsung ditarik keluar pada laga menjamu Persisam karena mengalami cedera minor di pahanya di menit akhir.

Terlihat jelas pelatih ini tak mau tim yang sudah on fire kembali melunak karena kehilangan salah satu pemain. “Sebisa mungkin kita mempertahankan formasi yang ada. Strategi sudah berjalan bagus dan saya berharap tidak ada kendala (dalam menurunkan pemain),” tambahnya.

Persela menjadi salah satu tim yang mengalami kemajuan paling pesat di putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Kendati belum teruji di laga tandang, minimal tim ini sudah memupus sejarah bahwa mereka sulit menang dengan skor besar.

LEAVE A REPLY