Laga Bola – Pertemuan dua klub sepakbola bertitel Juara Liga Indonesia kembali menghadirkan lembaran baru. Tuan rumah Persib Bandung mengalami nasib baik setelah dalam lima pertandingan tidak terkalahkan. Namun, disisi lain pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat hari ini akan kembali disaksikan penonton yang harus mengubur memori buruk 2008 silam.

Memori kelam tersebut terjadi saat Persib menjamu tuan rumah Persija Jakarta. Pertandingan syarat gengsi ini berakhir dengan kekalahan Maung Bandung, julukan Persib 2-3. Oknum bobotoh yang kesal merusak pertandingan yang sedang berlangsung. Akibatnya, pertandingan musim berikutnya di Jalak Harupat Persib dijatuhi sanksi larangan penonton menjamu Macan Kemayoran, julukan Persija.

Kerugian tentu dirasakan pihak panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Oleh karena itu Sekretaris Panpel Budi Bram Rachman. “Kami mengimbau kepada bobotoh yang akan menyaksikan langsung untuk tidak rasis dan anarkis. Jangan terjadi hal tak diinginkan baik di dalam dan luar stadion yang nantinya merugikan Persib,” kata Budi jauh hari sebelum pertandingan digelar. Panpel selanjutnya menyerahkan pengamanan untuk tim Persija saat berada di luar dan dalam stadion kepada aparat kepolisian.

Manajer Persib Umuh Muchtar dan bahkan pelatih Daniel Roekito juga menginginkan agar pertandingan berlangsung dengan lancar. Kedewasaan bobotoh sangat diharapkan untuk menjaga laga klasik yang aman dan tertib.

Stadion berkapasitas 40.000 penonton akan menjadi saksi bertemunya rivalitas kedua tim. Daniel Roekito merasakan atmosfer pertemuan dengan Persija sebagai laga penting untuk memantapkan langkah Persib dalam meraih poin penting. Sebab, posisi Maung Bandung di klasemen belum aman dengan berada di urutan 11.

“Kita balas kekalahan dari Persija karena itu kita harus menang,” ujar Daniel yang mengaku ingin membalaskan kekalahan pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Meskipun kala itu Daniel belum menjabat pelatih yang masih ditukangi Jovo Cuckovic.

Untuk meraih kemenangan, lanjut Daniel, anak asuhnya harus bekerja keras. “Persija pernah kalah juga toh, Tidak ada yg perlu ditakuti saya sendiri nggak boleh ketakutan,” tegasnya.

Menurut pelatih kelahiran Rembang ini, Persija memiliki materi individu yang bagus. Kelemahan Persija terletak pada kerjasama tim yang meski menang telak atas Persiba Balikpapan akhir pekan lalu. “Ini Bandung, rumah saya dan teman-teman disini.Yang penting Persija nggak boleh menang. Kelemahan bnyak tapi tidak perlu saya sampaikan lah,” pungkas Daniel.

LEAVE A REPLY