Laga Bola – Laga klasik Maung Bandung, akan terjadi Jumat (18/3/2011) saat menjamu Persija Jakarta. Tanpa bermaksud mengenyampingkan kemenangan Persib atas Pelita Jaya di Karawang, menjamu Macan Kemayoran kerap menghadirkan aroma persaingan.
Bukan tanpa sebab bila Persib di musim ini ingin membalas kekalahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akhir Oktober silam. Maung Bandung harus menerima kenyataan pahit kala itu saat ditekuk Bambang Pamungkas cs dengan skor 3-0.
Kekalahan yang cukup memalukan itu tidak ingin diulang saat berjumpa di Stadion Si Jalak Harupat. Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito menilai perseteruan antara Persib dan Persija selalu menarik untuk menentukan siapa yang terbaik. Perlu diingat, pertemuan dua tim ini pantas menjadi laga bergengsi mengingat pernah menjadi juara Liga Indonesia.
Daniel mengatakan, pasukannya harus melupakan kekalahan di GBK lewat gol Greg Nwokolo, Aliyudin dan Bambang Pamungkas. Kala itu Eka Ramdani cs masih dipimpin Jovo Cuckovic yang kini hanya bertindak sebagai direktur tim.
“Sejak putaran pertama kita banyak kehilangan angka. Tidak ada kompromi lagi untuk memenangi setiap pertandingan dari sekarang,” ucap Daniel kepada wartawan usai menghadiri ulang tahun Persib ke-78 di Mes Persib. Daniel mengingatkan agar seluruh armadanya siap bertarung habis-habisan untuk memberikan yang terbaik.
Pelatih kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 19 Mei 1952 ini dalam menjalankan tugasnya di putaran II Indonesia Super League (ISL) cukup membanggakan. Reputasi sebagai pelatih kawakan dibuktikan lewat hasil positif dua laga terakhir.
Pelatih yang menggantikan Jovo ini sudah mempersembahkan empat poin dari 15 poin saat memulai debut kepemimpinannya menghadapi Sriwijaya awal Januari lalu. Uniknya, Persib secara keseluruhan baru mengoleksi 19 poin dari total 16 laga yang sudah dijalani.