Laga Bola – Persija Jakarta mengaku sudah mendapatkan jaminan finansial. Macan Kemayoranpun yakin bisa melunasi tunggakan gaji pada bulan ini.

Persija memiliki tunggakan gaji pemain sedikitnya tiga bulan. Itu dampak dari krisis keuangan klub. Macan Kemayorankehabisan sisa APBD musim sebelumnya, di samping kegagalan mencairkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp15,5 miliar.

Asisten Manajer Persija Beni Erwin mengungkapkan, klub sudah mendapatkan jaminan finansial dari pemerintah. ’’Keuangan Persija akan dibantu gubernur. Dalam waktu dekat akan dicairkan. Gubernur sudah bertemu pemain pada pertandingan terakhir kemarin,’’ ungkap Beni.

Macan Kemayoran menyatakan dana tersebut diberikan pada saat turun minum laga kandang kontra Arema Malang, Minggu (9/1/2011). Saat itu Bambang Pamungkas dkk berhasil menaklukkan Arema FC dengan skor 2-1. Mereka saat ini mengumpulkan nilai 17 dari delapan laga. Beni menambahkan, manajemen sebenarnya sudah membayarkan sebagian gaji pemain.

’’Gaji yang ditunggak bukan tiga bulan. Pemain sudah mendapatkan gajinya meski hanya sebagian. Yang jelas, akhir bulan semua kekurangan akan dilunasi,’’ tutur Beni. Namun, Persija mengklaim belum mendapatkan kejelasan mengenai proposal pengajuan APBD senilai Rp25 miliar. Beni menilai, status APBD sebagai solusi pendanaan klub saat ini menjadi abu-abu.

LEAVE A REPLY