Laga Bola – Setelah sebelumnya komisi Banding membuat keputusan, PSSI diminta untuk melaporkan hasil itu ke Badan Sepakbola Dunia (FIFA). Sebuah keputusan kontroversial dibuat Komisi Banding di Jakarta, kemarin. Dipimpin Tjipta Lesmana, Komisi Banding memutuskan untuk menolak banding yang dilakukan George Toisutta, Arifin Panigoro, Tuty Daud dan Sihar Sitorus.

Uniknya, Komisi Banding juga menganulir keputusa Komite Pemilihan yang meloloskan dua bakal calon Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie. Manajer Pelita Jaya, Lula Mara menerima keputusan itu.

“Boleh tidak puas, tapi tetap kita hormati. Dengan demikian ,saya sarankan kepada PSSI sebag anggota FIFA untuk melaporkan keputusan komisi banding, berikut fakta yang ditemukan,” ujar Lula kepada Okezone, Sabtu (25/2/2011).

Selama proses, Komisi Banding mengaku dapat inteervensi dari Menpora Andi Mallarangeng. Kendati demikian, Lula mengakui peluang Indonesia mendapatkan hukuman dari FIFA tentu terbuka lebar.

“Saya percaya dengan kredibilitas Prof Tjipta lesmana. Jadi, baiknya PSSi melaporkan saja hasil keputusan itu ke FIFA, bila FIFA menemukan ada intervensi, suspen merupakan sebuah risiko. Kan bola milik FIFA, bukan kita sebagai anggota,” lanjutnya.

“FIFA punya regulasi yang harus ditaati oleh seluruh anggota, termasuk pemerintahnya.
Oleh sebab itu, saya meminta PSSI melaporkan keputusan komisi banding, berikut fakta2 yang ditemukan selama proses banding,” tandas Lula.

LEAVE A REPLY