Laga Bola -Kapten Barcelona Carles Puyol berbeda pendapat dengan Xavi Hernandez terkait dengan strategi serangan balik yang diterapkan Real Madrid. Bila rekannya mengkritik, Puyol mengaku maklum dengan taktik itu. Akhir pekan kemarin Barcelona ditahan imbang 10 pemain Real Madrid 1-1 dalam laga lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu. The Catalans unggul lebih dahulu lewat penalti Lionel Messi. Cristiano Ronaldo menyelamatkan El Real berkat golnya juga melalui titik putih.
Barcelona menguasai jalannya pertandingan tersebut. Statistik dari Soccernet menunjukkan bahwa penguasaan bola tim asuhan Josep Guardiola adalah 76 persen berbanding 24 milik anak buah Jose Mourinho.
Xavi menyebut bahwa Los Blancos tidak berniat untuk meraih kemenangan dan hanya mengandalkan serangan balik lewat bola-bola panjang. Berbeda dengan Xavi, kapten Barca Carles Puyol berpendapat bahwa wajar saja bila Madrid menerapkan strategi counter attack.
“Madrid tahu apa yang mereka inginkan dan itu sebabnya mereka mencoba mengambil keuntungan lewat serangan balik,” ujar bek berusia 33 tahun itu dilansir dari Telegraph.
Puyol bahkan mengaku tidak kaget bila tim sekelas Madrid juga bermain dengan cara tersebut. “Kita ketahui bersama, banyak tim bermain dengan cara seperti itu. Jadi bila Madrid melakukannya juga, mengapa tidak?”
“Setiap tim memiliki strategi tersendiri yang cocok dan itu mereka gunakan sebagai senjata. Kami memiliki filosofi dan cara bermain sendiri, dan kami terus menghormati itu,” tuntas dia.