ROMA Laga Bola – Jawara Serie A 2009/2010 baru bisa ditentukan pada laga pamungkas, Minggu (16/5/2010). Terlepas hasil yang diperoleh, pelatih AS Roma Claudio Ranieri memuji klub ibukota sebagai pemenang berkat perjuangan luar biasa sejak awal musim.
Ya, tidak berlebihan jika Giallorossi dipuji-puji sebagai tim fenomenal musim ini. Mengawali musim dengan buruk, secara perlahan, Francesco Totti cs memperbaiki kinerja dan merangkak ke papan atas klasemen. Bahkan, Il Lupo sempat bergantian menguasai puncak klasemen dengan sang juara bertahan, Inter Milan.
Atas kinerja anak-anak asuhnya itu, Ranieri berkeras, hasil apapun yang diraih tim pada laga terakhir kontra Chievo, pasukan Serigala Roma merupakan juara di matanya.
“Saya bahagia. Kami telah menjanjikan mimpi kepada fans, untuk terus berjuang hingga akhir, dan kami masih di sini. Tentu saja, kami lelah, tapi kami masih menyimpan banyak energi dan ingin membahagiakan fans. Setelah itu, apapun yang terjadi, terjadilah,” ungkap Ranieri.
“Jika September lalu seseorang mengatakan bahwa kami akan berada di posisi saat ini, kami tidak akan mempercayainya. Hasil ini sudah menjadi motivasi tersendiri, belum lagi 20 ribu fans yang menyemangati kami. Saya mencintai pekerjaan ini karena emosi yang ada di dalamnya. Selain itu, saya benar-benar mencintai sepakbola,” imbuhnya sebagaimana disitat Football Italia.
I Giallorossi masih terus menantang Inter dalam perebutan gelar juara Serie A. Bertandang ke markas Chievo nanti malam, Roma (77) wajib menuai tiga angka sambil berharap Inter (79) tersandung oleh tim degradasi Siena.
Skuad Roma: Lobont, Andreolli, Juan, Mexes, Pizarro, Vucinic, Totti, Taddei, Motta, Faty, De Rossi, Julio Baptista, Perrotta, Tonetto, Cerci, Artur, Julio Sergio, Burdisso, Toni, Doni, Brighi, Cassetti, Menez