Pacific Caesar akan Habis-habisan
Seri VI Indonesia Basketball League (IBL) 2017 akan bergulir di Jakarta pada 3-4 Maret 2017. Pasific Caesar akan tampil habis-habisan saat menghadapi tuan rumah, Satria Muda Pertamina Jakarta.
Pasific Caesar mendapatkan ‘libur’ pada Seri IV di Jakarta dan cuma bermain sekali di Seri V Bandung. Sempat menduduki posisi pertama klasemen Divisi Putih IBL 2017, situasi itu pun membuat posisi tim Kota Pahlawan itu merosot ke peringkat tiga klasemen dengan perolehan 13 poin. Mereka berjarak dua angka dari Aspac yang menempati posisi pertama dengan 15 poin, dari sembilan pertandingan yang mereka jalani. Sementara di posisi dua menyusul Pelita Jaya dengan perolehan 14 poin dari sembilan laga yang mereka jalani.
Pasific bisa saja mencuri game di seri Jakarta, namun jalannya tidak mudah. Sebab, di Seri VI Jakarta yang berlangsung akhir pekan ini cukup berat. Pasific dijadwalkan menghadapi tuan rumah, Satria Muda Pertamina, yang merupakan tim solid. Mereka memiliki tim, baik lokal maupun pemain asing, yang mumpuni.
Pelatih Pasific Caesar, Bisih, mengatakan tidak terlalu ngoyo soal hasil. Namun dia meminta timnya untuk tetap fight meski ‘kalah’ dari segi materi pemain.
“Di seri VI Jakarta ini, kami memang akan berhadapan dengan tuan rumah, Satria Muda. Yang mana secara materi pemain sebenarnya kami kalah dibanding mereka, cuma tidak ada salahnya kita usaha. Pun jeleknya jika kalah diharapkan margin poinnya sedikit,” kata Bisih dalam sambungan telepon dengan detikSport pada Selasa (28/2/2017).
Bisih berkaca pada penampilan W.88 News Aspac Jakarta saat menghadapi Satria Muda pada seri V Bandung 25-26 Februari. Mereka kalah dengan margin 20 poin.
“Saya pribadi akan berusaha supaya tim bisa melawan tuan rumah habis-habisan. Pertama ke-12 pemain Satria Muda itu all position mereka bisa semua. Apalagi pemain asingnya juga lumayan bagus,” ujar Bisih.
“Jadi mau tidak mau kita fokus diperbaikan defence saja. Karena kalau tidak sejak awal defense, kami akan habis. Apalagi kalau kami hanya menunggu. SM akan enak,” lanjutnya.
Bisih berharap dengan cara itu minimal margin poin saat menghadapi Satria Muda tidak terlalu jauh.
“Kemarin itu kan Aspac kalah 20 poin dari SM. Saya tidak mau kejadian itu terulang pada tim saya. Kalau bisa lebih sedikit lagi (selisih poinnya),” harap Bisih.