Satria Muda buat Rony Gunawan
Ada yang beda sebelum pertandingan Satria Muda Pertamina Jakarta lawan Pelita Jaya, Sabtu (4/2/2017) malam WIB. Di momen itu, Satria Muda memberikan apresiasi tribute istimewa buat Rony Gunawan, mantan pemainnya.
Saat itu lampu penerangan di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading tiba-tiba temaram. Hanya ada lampu tembak yang menyoroti sosok pemilik klub Satria Muda Erick Thohir dan Wakil Direktur Utama PT Pertamina Ahmad Bambang.
Berikutnya Rony Gunawan masuk dan disambut riuh tepuk tangan para penonton di tribun. Mengenakan jas berikut celana berwarna hitam, Rony tampak beda karena biasanya mengenakan jersey Satria Muda ketika masuk lapangan. Baru-baru ini Rony memang sudah memutuskan pensiun dari bermain basket secara profesional.
“Mesti diakui bahwa Rony adalah pemain terbaik Satria Muda yang pernah ada. Tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar lapangan karena itu kami merasa perlu untuk memberikan perhargaan ini,” kata Erick Thohir.
[Baca juga: Satria Muda Ikat Rony Gunawan dengan Jabatan Baru]
Rony yang merasa tersanjung pun memberikan pernyataan. Dia mengucapkan terimakasih kepada fans serta manajemen Satria Muda yang selama ini selalu mendukungnya selama menjadi pemain basket.
“Terimakasih kepada fans atas apresiasinya dan dukungan kepada saya sampai hari ini. Saya bersyukur banget. Terimakasih juga kepada manajemen dan komisaris yang selalu support, teman-teman semua sebagai sparring partner,” ungkap Rony.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada klub CLS Knights Surabaya karena klub itu yang pertama kali menjadi tempat saya terjun di dunia profesional basket, pada keluarga istri saya yang selalu saya tinggal tapi selalu support dalam dan luar lapangan,” lanjutnya.
Untuk Rony dalam momen ini, Erick Thohir pun memberikan figura yang di dalamnya sudah terpasang jersey Rony Gunawan dengan nomor punggung 32. Saat itu hadir juga istri dan anak perempuannya.
Rony memulai karier profesional bersama CLS Knight Surabaya sebelum bergabung dengan Satria Muda Britama tahun 2006. Pada tahun pertamanya, ia berhasil meraih juara dan pemain terbaik di IBL Cup setelah mengalahkan Aspac Putra di babak final. Dia juga langganan membela timnas (2005, 2007, 2011, 2015) di multievent SEA Games.
Meski sudah tak lagi berstatus sebagai pemain, Rony masih bertahan di Satria Muda. Pemain legendaris SM itu memegang jabatan Vice President PT Indonesia Sport Venture, perusahaan yang menaungi tim Satria Muda.
Ia kini bertugas mengamati kinerja pelatih dan pemain. Dia sekaligus berhak memberikan rekomendasi terhadap tim nantinya. Tak hanya itu, Rony juga dipercaya sebagai duta dan juru bicara Satria Muda kepada media dan sponsor. Tugas lain, Rony diminta menjaga kultur dan adat yang telah melekat di tim Satria Muda.