043816000_1463571907-2016-05-18_18-15-57

Van Dijk memilih bertahan di Bandung, karena menganggap Persib sebagai klub paling besar di Indonesia.

Striker naturalisasi Sergio van Dijk menegaskan, ia telah menolak tawaran sejumlah klub, karena tidak ingin meninggalkan Persib Bandung yang sudah mengontraknya selama dua tahun.

Van Dijk mengatakan, ia tetap menghormati kontraknya bersama Persib, sehingga tawaran sejumlah klub pun ditolaknya. Selain itu, Van Dijk mempunyai beberapa alasan tidak ingin meninggalkan Bandung.

“Dari awal saya datang ke Persib, saya tanda tangan [kontrak] dua tahun. Selama masih di Indonesia, tidak usah pindah, karena ini merupakan klub paling besar,” tegas Van Dijk.

“Bermain di Persib menjadi pengalaman luar biasa dalam karier saya. Saya melihat fans ada di mana-mana, di tempat latihan, di stadion. Di manapun ada fans Persib.”

Mengenai laga pamungkas melawan Arema Cronus, Minggu (18/12), di Stadion Kanjuruhan, Van Dijk berambisi mencetak gol. Dalam enam laga terakhir, Van Dijk menorehkan namanya di papan skor secara beruntun. Kemenangan tipis 1-0 atas Pusamania Borneo FC menjadi modal berharga.

“Pertandingan ini akan berat, karena Arema tim bagus, mereka pernah di puncak klasemen. Tapi kami ke sana untuk menang, bukan seri, apalagi kalah. Ada peluang untuk Persib menang di sana,” kata Van Dijk.

“Saya tetap ingin mencetak gol lagi saat melawan Arema. Tapi saya lebih mementingkan Persib menang. Percuma saya mencetak gol kalau Persib kalah.”

LEAVE A REPLY