Laga Bola – Arsene Wenger tampaknya akan bertahan dengan filosofinya mengembangkan pemain muda. Hal ini terungkap dari penolakannya untuk mengucurkan dana banyak untuk memburu pemain baru.

Arsenal kini harus puas bertengger di peringkat tiga klasemen Premier League setelah hasil seri menyesakkan dari Tottenham Hotspur. Hal ini memicu desakan bagi The Professor untuk segera membenahi skuadnya. Salah satunya dengan berbelanja pemain top di bursa transfer akhir musim ini.

Namun, Wenger nampaknya tidak sepaham dengan ide tersebut. Pelatih asal Prancis ini menilai, belanja pemain bukanlah satu-satunya cara untuk memperkuat skuad.

“Saya merasa selalu ada cara untuk mengembangkan tim, tapi ketika anda melihat musim kami, anda tidak bisa menyimpulkan kami butuh perubahan besar. Hal itu benar-benar bodoh,” tuturnya seperti disitat Football365, Sabtu (23/4/2011).

Arsenal sudah enam tahun belum memenangi trofi apapun dan hal ini memicu desakan bagi Wenger untuk meninggalkan filosofinya. Bagi sang pelatih sendiri, ini bisa berakibat fatal karena dana timnya terbatas.

“Kami putuskan untuk mengembangkan pemain sendiri karena kita tak mampu membeli pemain seperti Ronaldo, yang menghabiskan 85 juta Euro,” tambahnya blak-blakan.

Pelatih asal Perancis ini berusaha bersaing dengan tim kaya raya dengan mengedepankan filosofinya. Mengembangkan pemain muda berbakat dan membangun tim dari mereka selalu menjadi prioritas bagi dirinya.

LEAVE A REPLY