Laga Bola – Gelandang andalan Barcelona Xavi Hernandez kembali memancing perang urat syaraf ke kubu Real Madrid. Kali ini Xavi menyindir pola permainan Madrid yang cenderung pasif.

Dari empat pertemuan yang telah dilalui kedua tim, El Real memang kerap menuai kritikan usai menghadapi Barca. Pelatih Jose Mourinho menjadi sorotan lantaran menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain bertahan. Teranyar, Mourinho dituding hanya pandai memprovokasi lawan, bukan menampilkan sepakbola yang menarik.

Xavi sendiri nampak setuju dengan kritikan yang dialamatkan kepada Mourinho dan Real Madrid. Untuk itu, di pertemuan terakhir kedua tim di leg kedua babak semifinal Liga Champions, dini hari nanti, Xavi berharap Madrid menampilkan permainan menyerang dan terbuka.

“Saya merasa, kami (Barcelona) senang bermain dengan menyerang dan pemainan atraktif, bukan merapatkan barisan di lini pertahanan. Kami senang menciptakan peluang mencetak gol,” sindir Xavi sebagaimana dikutip FootballFanCast, Selasa (3/5/2011).

“Saya berharap, kini kami akan menghadapi tim yang mencoba memainkan sepakbola, dan kami akan mencoba untuk mengalahkan tim yang bermain seperti itu,” sambungnya.

Suka atau tidak suka, Madrid memang harus bermain menyerang di pertandingan nanti, demi mengejar defisit gol setelah kalah 0-2 pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, pekan lalu.

“Mereka mungkin akan tampil menyerang, karena di pertemuan yang lalu, mereka hanya mengandalkan serangan balik saat menghadapi saya,” tandas gelandang 31 tahun ini.

LEAVE A REPLY