Laga Bola – Pemain Sriwijaya FC (SFC) Arif Suyono berharap bisa kembali lolos seleksi menjadi pemain timnas Indonesia, Minggu (6/6) di Jakarta. Sayangnya ketika seleksi akan berlangsung beberapa hari lagi, dirinya menderita cedera hamstring.
Meski mengalami robek pada otot kaki kiri, Arif akan berusaha keras mengikuti seleksi. Bisa atau tidak, Arif akan tetap hadir di Jakarta saat seleksi nanti.
Menurut dokter tim serta pelatih SFC Rahmad Darmawan, cedera hamstring yang didapat Arif ketika menghadapi PSMP pada babak 16 besar Piala Indonesia di Palembang, Kamis (3/6/2010) lalu, termasuk serius.
Dibutuhkan istirahat dua sampai tiga minggu agar bisa pulih seperti semula. Arif pun sudah pasrah dirinya tidak bisa ikut seleksi. Saat ini, Arif pun sedang menjalani terapi di Malang. ”Cidera ini sangat mengganggu, namun saya akan tetep ke Jakarta,” ungkap Arif, Minggu (6/6/2010).
”Saya akan minta dispensasi dari pelatih agar diizinkan mengikuti seleksi susulan. Kalau tanggal 6 kemungkinan tidak bisa. Ini saya lakukan sebab saya sangat ingin lulus seleksi dan masuk skuat timnas dan saya harap cidera ini bisa segera sembuh,” ujar Arif.
Selain Arif Suyono ada satu lagi pemain SFC yaitu Oktavianus yang juga terancam tidak bisa ikut seleksi, karena sampai saat ini cedera hamstringnya belum pulih 100 persen.
”Saya terus melakukan terapi dan mengontrolkan cedera saya ke dokter. Saya juga ingin bisa masuk timnas. Sayang sekali saya cedera, padahal kalau tidak cedera, saya pasti bisa masuk skuad timnas,” kata Oktavianus.
Sementara satu pemain SFC lagi Ambrizal yang terkena cidera engkel ketika SFC menghadapi Persib, sudah pulih dan bisa ikut seleksi. ”Saya tidak menyangka bisa dipanggil ikut seleksi. Ini penantian saya selama lima tahun belakangan ini,” kata Ambrizal.
”Cedera engkel saya sudah pulih 100 persen, semoga saya bisa lolos seleksi dan masuk skuad timnas,” harap Ambrizal.
Sedangkan empat pemain SFC lainnya, yakni Ferry Rotinsulu, Nasuha, Toni Sucipto dan Ponaryo sudah siap ikut seleksi. Menjadi skuad timnas, bukan hal baru bagi keempatnya. Ferry Rotinsulu, Nasuha dan Ponaryo adalah pungguwa lama timnas Indonesia, sementara Toni Sucipto adalah pemain timnas U-23.
”Saya telah siap untuk mengikuti seleksi, semoga saja pelatih memilih saya masuk timnas,” ujar Toni Sucipto.
Walaupun prestasi SFC musim ini tidak terlalu baik, hanya finis di peringkat delapan klasemen akhir, namun ada kebanggaan tersendiri bagi SFC. Sebab, SFC bersama juara ISL Arema Indonesia adalah dua tim yang pemainnya paling banyak dipanggil seleksi timnas, yaitu tujuh pemain.