Laga Bola – Timnas Indonesia sudah lama tenggelam di kancah persepakbolaan Asia Tenggara. Indonesia punya kesempatan merasakan gelar juara di ajang AFF Cup 2010, setelah sukses menembus laga final.
Namun, langkah menjadi juara cukup berat mengingat Indonesia sudah kalah 0-3 di leg pertama melawan Malaysia. Namun, apapun yang terjadi di leg kedua, setidaknya prestasi Timnas sudah layak diberi pujian.
Permainan timnas di lapangan tak lepas dari peran pelatih Alfred Riedl. Pelatih asal Austria ini menangani Merah Putih setelah menerima tongkat estafet kepelatihan dari Benny Dollo.
Biasanya, PSSI akan mengevaluasi kinerja pelatih usai berlaga di sebuah kompetisi. Riedl pun kemungkinan besar akan masuk dalam rencana evaluasi. Yang perlu menjadi catatan PSSI adalah masa kerja Riedl yang sempit, tapi mampu membangun tim yang cukup solid.
”Alfred mulai melatih sejak Juli 2010. Dia sudah menunjukkan cara melatih dengan baik, dalam persiapan yang kurang baik, akibat ketatnya kompetisi di dalam negeri. Riedl bisa menggabungkan pemain muda dan senior, hasilnya kita masuk ke final,” jelas manajer Timnas Andi Darusalam Tabusalla, Selasa (28/12/2010).
Andi dan publik Indonesia berharap sosok Riedl bisa menemukan strategi yang tepat untuk mengejar ketertinggalan 0-3 dari Malaysia. Bila dia mampu, ini menjadi akhir penantian publik Indonesia yang haus akan gelar internasional, yang terakhir dirasakan pada SEA Games 1991. Sementara buat Riedl, ini adalah gelar pertamanya dalam 10 tahun terakhir.