Laga Bola – Terjal nian langkah pemain naturalisasi Kim Jeffrey Kurniawan. Karib Irfan Bachdim sekaligus pemain Persema Malang ini bisa dideportasi dari Indonesia karena Surat Keputusan (SK) Warga Negara Indonesia (WNI) miliknya tertahan di PSSI.
Kim mendapat status kewarganegaraan Indonesia pada 6 Desember 2010. Sejak memperoleh status itu, SK kemudian diserahkan ke PSSI agar bisa bermain di sepakbola Indonesia. Namun Kim kemudian memutuskan bermain untuk Persema Malang, klub yang pertama memercayai bakatnya.
Nah, karena Persema bermain di Liga Primer Indonesia (LPI), kabarnya PSSI tidak memberikan SK WNI-nya. Tanpa memegang surat tersebut, Kim tidak mempunyai bukti bahwa dirinya sudah menjadi WNI dan bisa menjadi incaran imigrasi.
Kasus ini pun mendapat respons serius dari Pelatih Persema Timo Scheunemann. “Saya pikir ini sudah tidak adil. Seharusnya PSSI tidak menahan surat tersebut, karena ini urusan kewarganegaraan. Kalau Kim berlaga di LPI, itu sudah urusan lain,” kata Timo dihubungi, Jumat (18/2/2011).
Karena langkah yang ditempuh untuk meminta SK itu menemui jalan buntu, Timo dan Kim rencananya nekat menemui Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Rencana ke istana negara dijadwal seusai laga tandang menghadapi Bogor Raya, Minggu (20/2/2011) nanti.
Timo membenarkan jika pertemuan dengan presiden merupakan langkah terakhir untuk ‘menyelamatkan’ pemainnya. Dirinya menuding penahanan SK WNI yang dilakukan PSSI sudah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) karena terkait status seorang warga negara.
Seperti Irfan Bachdim, pemain blasteran Indonesia-Jerman ini dulunya diproyeksikan sebagai pemain tim nasional (timnas). Secara kualitas, Kim dinilai layak membela tim merah-putih. Namun sayang ia tak bisa memperkuat timnas di AFF Suzuki Cup Desember lalu karena masih cedera.
Setelah cederanya pulih, Kim malah setia dengan Persema Malang yang pertama kali mencium potensinya bersama Irfan Bachdim. Kim sendiri sejak awal musim sudah berkomitmen membela Laskar Ken Arok, kendati kemudian tim ini berbelok ke LPI.
Kendati masih diganggu soal SK WNI, Timo tetap mengintruksikan agar Kim konsentrasi penuh di pertandingan kontra Bogor Raya. “Kita tetap akan menyelesaikannya. Tapi kita masih ada tugas yang tak kalah penting, yakni memenangkan pertandingan di Bogor,” tandas Timo.
Kim yang berposisi sebagai full back kiri, menjadi salah satu pemain kesayangan Timo Scheunemann. Ia selalu mendapat kepercayaan nomor satu kala kondisinya fit untuk dimainkan. Penampilannya pun dianggap terus mengalami perkembangan.
Tandang ke Bogor, Persema membawa 18 pemain dan mengusung target menang untuk menjaga posisi di puncak klasemen. Dari lima pertandingan yang sudah dilakoni, Persema mencatat hasil lumayan yakni empat kali menang dan sekali seri.
