Laga Bola – Arsenal menerima pukulan bertubi-tubi usai dipastikan gagal juara di tiga kompetisi yang diikutinya. Marouanne Chamakh masih yakin kalau timnya akan mampu menjuarai satu trofi tersisa: Liga Inggris.
Pil pahit terus ditelan The Gunners sejak akhir bulan lalu. Setelah dikalahkan Birmingham di final Piala Carling, Arsenal tersingkir dari Liga Champions usai ditekuk Barcelona di babak 16 besar.
Belum berhenti, Cesc Fabregas dkk. dipaksa melupakan gelarnya yang ketiga usai disingkirkan Manchester United di perempatfinal Piala FA. Meski begitu hal itu justru akan menimbulkan hal baik buat Arsenal.
“Meriam London” niscaya akan mengerahkan segala upaya demi mendapat satu-satunya titel harapan mereka: trofi Liga Inggris. Mereka juga lebih diuntungkan dari rivalnya seperti Chelsea dan MU yang masih bertahan turnamen lain karena pastinya Arsenal akan lebih fokus.
Saat ini Arsenal cuma tertinggal tiga poin dari MU di puncak klasemen dengan satu pertandingan sisa di tangan. Kesempatan untuk menyalip “Setan Merah” masih terbuka apalagi kedua tim masih akan bertemu di Emirates, 1 Mei.
“Memang benar kami sedang berada di dalam periode sulit saat ini: kami tersingir di Piala Carling, Liga Champions dan sekarang Piala FA,” aku bomber berdarah Maroko itu.
“Pada akhirnya itu semua akan membuat kami fokus di Liga Inggris dan mengetahui kualitas para pemain yang kami miliki saya pikir kami bisa memenanginya.
“Masih ada 10 pertandingan sisa sampai akhir musim, tidak lagi kesalahan seperti yang kami buat saat tersingkir di tiga kejuaraan. Kami frustrasi tapi kami bisa menjuarai kompetisi musim ini. Ini saatnya,” tandas Chamakh.