Laga Bola – Real Madrid perlahan mematahkan dominasi Barca di musim ini. Skuad racikan Jose Mourinho sukses merebut trofi Copa del Rey, Kamis (21/4/2011) dini hari WIB, melalui pertarungan sengit 120 menit yang berujung dengan kemenangan 1-0. Adalah tandukan Cristiano Ronaldo yang menjadi gol semata wayang di markas Valencia, Mestalla.
Berkaca pada hasil 1-1 di laga lanjutan La Liga akhir pekan lalu, tentunya Barca maupun Madrid enggan mengulang hal yang sama. Terlebih, El Clasico kali ini demi memperebutkan gelar juara Copa del Rey. Kedua arsitek tim sudah pasti menurunkan skuad terbaiknya.
Guna mengisi Starting XI El Real, Mourinho tetap mengandalkan kiper utama sekaligus kapten tim, Iker Casillas, barisan pertahanan antara lain diperkuat Sergio Ramos dan Ricardo Carvalho, sedangkan lini tengah hingga depan diramaikan Xabi Alonso, Sami Khedira, Mesut Ozil, Angel Di Maria, dan sang megabintang Cristiano Ronaldo.
Di kubu Barcelona, Pep Guardiola memilih menurunkan kiper kedua Jose Manuel Pinto, kapten tim Carles Puyol ternyata urung dipasang sebagai starter, benteng pertahanan mengandalkan Gerard Pique dan Dani Alves, kemudian Xavi dan Andres Iniesta tetap sebagai motor lapangan tengah, dilengkapi duet Lionel Messi dan David Villa di lini serang.
Sergio Ramos membuka peluang Madrid saat laga baru berlangsung lima menit. Bek internasional Spanyol melesakkan tendangan voli, yang nyaris menyentuh tangan Adriano Correia, namun arahnya belum tepat menuju sasaran.
El Real kembali menggempur pertahanan Barca. Tercatat memasuki menit 12, Ozil mengirim umpan pada Ronaldo dan mampu diantisipasi Javier Mascherano. Bola jatuh ke kaki Alvaro Arbeloa, sayang tendangan silangnya melebar.
Pasukan penyerang Raksasa Catalan urung terlihat tajinya. Sebaliknya, Ronaldo dkk malah belum bosan merepotkan Pique cs. Terbukti di menit 30, Ozil kembali mengirim umpun silang pada Ronaldo, namun gagal dimanfaatkan winger asal Portugal dan Pinto mengamankan bola.
Demikian juga yang terjadi satu menit jelang turun minum. Kerja sama apik kembali diperlihatkan CR7 dan Ozil, hingga bola tertuju pada Pepe. Kesialan rupanya belum beranjak, di mana tandukan Pepe di depan gawang hanya membentur mistar.
Skor imbang tanpa gol mengantarkan babak kedua. Akankah Madrid tetap mendominasi El Clasico kali ini? Tampaknya Guardiola sudah menemukan strategi anyar, yang dibeberkan pada Messi dkk di ruang ganti.
Alhasil, Barca menciptakan lebih banyak peluang di sisa 45 menit babak kedua. Memasuki menit 51, peluang berbahaya pertama didapat Pedro Rodriguez, namun tembakannya melambung di atas mistar. Penyerang muda Spanyol kembali gagal memecah kebuntuan di menit 69, lantaran golnya dianulir wasit karena dirinya berada dalam posisi offside saat menerima umpan Messi.
Lagi, Pedro nyaris menggetarkan gawang Madrid. Berawal dari umpan Alves pada Messi, yang langsung mengarahkan tembakan ke gawang dan sukses dihalau Casillas. Bola rebound direbut Villa, diteruskan Pedro dan rupanya ketangguhan Casillas urung terpatahkan.
Menit-menit akhir laga di waktu normal, Madrid kembali tersulut. Emmanuel Adebayor, yang masuk menggantikan Ozil di menit 70, mulai menggedor pertahanan Barca. Striker pinjaman milik Manchester City memberi servis pada Ronaldo, yang mengarah ke gawang, namun lajunya dihentikan Alves. Di penghujung waktu, giliran tembakan Di Maria yang gagal menemui sasaran.
Tak ayal, skor kacamata urung berubah hingga wasit meniup peluit panjang. 30 menit babak tambahan pun terpaksa digelar. Tentunya, tensi permainan kian meninggi. Ya, trofi Copa del Rey urung beranjak dari benak setiap pemain yang masih bertarung di Mestalla.
Terlebih Ronaldo cs yang begitu berambisi mematahkan dominasi Barca di musim ini. Tercatat di menit 98, Madrid memulai kembali serangannya. Pepe mencuri bola dari Xavi, kemudian diteruskan pada Ronaldo yang sukses melewati kawalan Adriano. Kali ini, tembakan CR7 masih melebar.
Namun apa yang terjadi kala waktu pertandingan memasuki menit 103? Serangan Madrid akhirnya memecah kebuntuan laga yang cukup melelahkan ini. Berawal dari umpan silang Di Maria, yang sebelumnya bekerja sama dengan Marcelo, kemudian disambut Ronaldo di sisi kiri gawang Pinto. Tandukan menyilang CR7 dari jarak yang cukup jauh tak mampu dibendung kiper veteran Spanyol. 1-0 Madrid unggul sementara.
Tertinggal, Barca urung mengendurkan serangan. Namun Pedro, yang memanfaatkan umpan Messi di menit 117, belum mampu merubah kedudukan. Madrid justru hampir menggandakan skor melalui tendangan Adebayor yang masih bisa dihalau Pinto, lalu bola rebound menghampiri Ronaldo, dan giliran Alves yang mematahkan serangan.
Uniknya, pada El Clasico kali ini Madrid kembali harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain. Jika pada laga akhir pekan lalu Raul Albiol yang diusir wasit, kini Di Maria yang terpaksa meninggalkan lapangan di masa injury tima. Namun, keluarnya Di Maria tak memberi pengaruh signifikan.
El Clasico ketiga musim ini akhirnya dimenangkan Madrid, berkat gol semata wayang yang diciptakan Ronaldo. Praktis, Mourinho sukses mewujudkan ambisi El Real mengangkat trofi yang kali terakhir diraih 17 tahun silam.
Susunan pemain:
REAL MADRID: Casillas, Arbeloa, Ramos, Carvalho, Marcelo, Pepe, Alonso, Khedira, Özil, Di María, Ronaldo. Subs: Dudek, Garay, Kaká, Granero, Adebayor, Benzema, Higuaín.
BARCELONA: Pinto, Alves, Pique, Mascherano, Adriano, Xavi, Busquets, Iniesta, Pedro, Messi, Villa. Subs: Valdes, Puyol, Milito, Maxwell, Keita, Thiago, Afellay.