Laga Bola – Pemain Arsenal sangat menghargai dukungan suporter, sekaligus memahami rasa frustrasi mereka yang terpaksa puasa gelar lebih lama lagi. Trofi juara menjadi harga mati musim depan, demi membalas kesabaran suporter. Arsenal kembali gagal meraih trofi musim ini. Itu berarti sudah sekitar enam tahun tim Gudang Peluru tidak menambahkan gelar apa pun dalam koleksinya.
Sebenarnya anak buah Arsene Wenger memiliki kesempatan besar untuk mengakhiri puasa juara di Piala Liga. Namun itu kandas usai sebuah blunder membuat mereka takluk dari Birmingham City di laga puncak.
Di tengah situasi ini, para suporter Arsenal terus menunjukkan kesetiaan yang luar biasa. “Saya ingin berterimakasih kepada fans, baik mereka yang mendukung kami saat kandang, tandang, atau pun keduanya,” kata kapten tim Cesc Fabregas dilansir dari situs resmi klub.
“Ketika kami main di markas lawan, kami merasa main di kandang sendiri. Banyak pendukung kami ikut bertandang berkeliling Eropa, meski mereka memiliki keluarga, pekerjaan, dan juga komitmen lain yang harus mereka jalani. Dedikasi itu sungguh luar biasa dan kami sangat mengapresiasi,” lugas pria asal Spanyol itu.
Fabregas menyadari bahwa loyalitas itu harus dibalas oleh klub dengan hadirnya trofi juara. “Kami paham bagaimana fans telah menderita karena kami tak memenangi trofi dalam beberapa tahun terakhir, namun kami akan memastikan bahwa kondisi ini akan berubah,” tandas pemain jebolan akademi Barcelona itu.
Hal senada juga diungkapkan kiper Wojiech Szczesny. Ia sekaligus mengungkapkan permohonan maaf-nya kepada para pendukung tim London Utara.
“Tentu saja saya memahami rasa frustrasi fans, karena kami seharusnya bisa meraih gelar juara. Arsenal merupakan salah satu klub terbesar di dunia dan seharusnya bisa memenangi trofi tiap tahun. Jadi saya sangat mengerti rasa frustrasi fans dan saya minta maaf karena musim ini kami tidak juara,” lugas penjaga gawang asal Polandia tersebut.
Szczesny berjanji bahwa kegagalan di musim ini akan dijadikan suntikan semangat bagi tim untuk menghadapi musim depan.
“Saya pikir kami akan memiliki keinginan lebih kuat (untuk juara) di musim depan. Kita ketahui bersama bahwa kami musim ini begitu dekat untuk memenangi Piala Carling dan Liga Primer. Itu akan memberikan motivasi dan keinginan lebih besar untuk menghadapi musim depan,” pungkas dia.