Manchester Laga Bola – Liverpool mungkin berada dalam dilema besar saat menjamu Chelsea akhir pekan ini. Tapi dengan sejarah panjang dan nama besar yang dimiliki, Sir Alex percaya kalau The Reds bakal tampil maksimal. Mengalah pada Chelsea bisa jadi ada dalam pilihan Liverpool jelang lanjutan Premier League akhir pekan ini. Memberi The Blues kemenangan akan bisa menghalangi Manchester United mencapai torehan 19 gelar juara Liga Inggris.

Mengingat besarnya perseteruan antara dua klub penguasa Liga Inggris tersebut, skenario di atas mungkin saja terjadi di Anfield, Minggu (2/5/2010) malam WIB. Jika itu benar terjadi maka perjuangan MU menyusul Chelsea di puncak klasemen jelas bakal sulit karena cuma ada satu laga tersisa setelahnya.

Tapi Sir Alex Ferguson sama sekali tak percaya kalau Liverpool bakal menyerahkan begitu saja satu pertandingan big match hanya demi menghalangi klub lain menjadi juara. Disebutnya, nama besar dan sederet prestasi The Kop jadi taruhan dalam laga tersebut jika mereka memutuskan tak tampil maksimal.

“Saya yakin mereka akan tampil maksimal. Klub besar tak melupakan begitu saja sejarah dan tradisi mereka hanya untuk satu pertandingan. Mereka sudah 11 kali masuk final kejuaraan Eropa. Mereka sudah memenangi 18 titel (Liga Inggris),” seru Fergie.

“Itu sejarah fantastis. Anda tak bisa begitu saja mengacuhkannya. Fans tahu apa yang harus dilakukan. Apakah Anda pikir fans ingin pulang ke rumah dan berkata kalau pemain mereka menyerah dan mereka tak melakukan apapun dan berpikir apakah hal tersebut tak akan terjadi lagi,” lanjut pria Skotlandia itu.

Ini bukan kali pertama MU bergantung pada Liverpool dalam upaya menjuarai Liga Inggris. Di musim 1994/95 MU butuh mengalahkan West Ham United dan di laga lain Liverpool menundukkan Blackburn Rovers untuk mendapatkan gelar juara.

Pada akhirnya, saat itu The Reds bisa menundukkan Rovers dengan skor 2-1, meski MU tetap gagal jadi juara karena mereka cuma bermain imbang 1-1 dengan The Hammers. Rovers jadi juara musim itu dengan keunggulan satu angka atas ‘Setan Merah’.

LEAVE A REPLY